Belgia tercatat sebagai tim yang paling produktif hingga putaran 16 besar. 12 gol menjadi ukuran bahwa Lukaku dan kawan-kawan paling banyak, sementara lawannya Brasil baru 7 gol.
Hal yang menggembirakan buat tim asuhan pelatih Tite adalah lini pertahanan Brasil tercatat paling minim kebobolan diantara seluruh peserta putaran 8 besar yaitu satu gol saat imbang melawan Swiss.
Keegoisan Neymar mutlak dihindari, berlama-lama dengan bola akan memudahkan Harazd dkk untuk turun mengatur tembok pertahanan.
Rasanya pelatih Martinez akan belajar pada keberhasilan Swiss atau Meksiko. Serangan balik akan menjadi pilihan yang pas untuk membongkar pertahanan Brasil.
Peran Neymar yang akan merusak sektor kiri pertahanan Belgia akan makin gencar dengan pulihnya Marcelo.
Coutinho yang banyak menyerang tegak lurus gawang, seperti biasa akan melakukan eksekusi jarak jauh, ketika para penyerang Brasil mengalami kegagalan menembus gawang.
Bruyne sebagai pengatur serangan Belgia menjadi kunci . Umpan jarak jauh yang terukur, menjadikan serangan balik dengan memanfaatkan kecepatan Hazard dan postur jangkung Lukaku.
Absennya Casemiro, menjadikan gelandang jangkar menjadi milik Fernandinho-Paulinho. Kedua pemain ini berpostur jangkung, unggul bola atas dan memiliki langkah yang panjang.
Menunggu serangan Brasil masuk, sambil upaya memotong bola untuk diumpan lewat samping menjadi bagian serangan Belgia. Titik bidik adalah sektor kiri Brasil, Hazard akan lebih banyak menyisir sektor ini.
Wilian sebagai winger akan banyak menunggu lini belakang Belgia terpancing, upaya kerjasama dengan Coutinho atau Gabriel lewat kerjasama satu dua merapat.
Penguasaan bola menjadi milik Brasil, hal itu belum cukup untuk memenangi pertandingan. Keberanian Coutinho dan Neymar untuk menerobos pertahanan Belgia sangat diharapkan dalam mencetak gol.
Partai ini sarat jual beli serangan, jika Brasil lebih sabar kemenangan mampu diraih. Sebaliknya kedisiplinan Belgia dalam bertahan justru mampu mencuri gol, menarik kita saksikan. (*)
Prakiraan posisi pemain
Brasil: Alisson; Fagner, Thiago Silva, Miranda, Filipe Luis/Marcelo; Fernandinho, Paulinho; Willian, Philippe Coutinho, Neymar; Gabriel Jesus
Belgia: Thibaut Courtois; Jan Vertonghen, Vincent Kompany, Toby Alderweireld; Axel Witsel, Kevin De Bruyne, Nacer Chadli, Thomas Meunier; Marouane Fellaini, Eden Hazard; Romelu Lukaku
