Suarasiber.com – Pemprov Kepri akhirnya meluncurkan program bantuan modal untuk UMKM tanpa harus ribet mikir bunga, Rabu (8/12/2021).
Program ini digagas oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dengan menggandeng Bank Riau Kepri. Pada launching ini, Ansar hadir di Kantor Perwakilan Bank Riau Kepri Tanjungpinang.
Tak hanya meninjau, Ansar juga duduk di kursi admin bank tersebut. Salah satu pelaku UMKM yang memanfaatkan bantuan ini, Sri Rahayu tampak diwawancarai oleh Gubenur Kepri itu.
Setelah melewati pemeriksaan berkas dan syarat lain, Ansar melakukan penyerahan bantuan modal UMKM tanpa harus mikir bunga secara simbolis kepada perempuan tersebut.
Kepada wartawan, Ansar mengatakan tahun 2021 dianggarkan Rp2 miliar. Untuk tahun depan akan dialokasikan lagi dengan nilai yang sama. Jumlah tersebut bisa bertambah jika peminatnya banyak.
Kepala Perwakilan Bank Riau Kepri Tanjungpinang, Wan Abdul Rahman, menyampaikan, di Tanjungpinang ada 63 pelaku UMKM yang mendapatlan pinjaman ini.
Mengenai besaran pinjaman dan bunga yang seharusnya dibayarkan, ia mengambil contoh pinjaman Rp20 juta maka cicilan per bulan Rp833 ribu selama dua tahun.
“Bunganya per bulan Rp83 ribu, namun tidak perlu dipikirkan peminjam dari UMKM. Karena bunga itu sudah dibayarkan Pemprov Kepri,” jelasnya.
Syarat UMKM yang berhak mendapatkan pinjaman ini ialah memiliki usaha yang minimal 6 bulan berjalan, surat keterangan usaha dan tidak sedang ngutang di bank atau lembaga pembiayaan lain.
Penandatanganan MoU pinjaman modal UMKM ini dilakukan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari di Menara Hang Merdu Bank Riau Kepri, Pekanbaru, Riau, Jumat (20/8/2021) silam.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, penerima bantuan bunga pinjaman modal usaha tanpa bunga ini adalah pelaku UMKM se-Provinsi Kepri. Tanpa terkecuali.
“Syaratnya, pelaku UMKM ini harus punya izin usaha dari PTSP, minimal, izin mendirikan usaha dari pihak kelurahan atau desa setempat,” terang Ansar.
Mengenai mengapa memilih Bank Riau Kepri untuk diajak kerja sama, Ansar menjawab, “Kita pilih Bank Riau Kepri, karena ini punya kita.”
Kala itu, Gubernur Ansar didampingi Asisten Administrasi Umum Muhammad Hasbi, Kepala BP2RD Reni Yusneli, Kadis Koperasi dan UKM Agusnawarman, Plt. Kepala BPKAD Veni Meitaria Detiawati dan Plt.Karo Humas Protokol & Penghubung Hasan. (zainal)
Editor Yusfreyendi
