KARIMUN (suarasiber.com) – Terungkapnya pencabulan oleh ZL terhadap belasan bocah membuat Bupati Bintan, Aunur Rafiq ingin mengumpulkan kepala sekolah. Dengan tagline kota Kota Berazam, kejadian tersebut dinilai Bupati sebagai teguran.
Bupati mengingatkan, agar orang tua masih tetap menyisihkan waktunya untuk memantau perkembangan anak-anaknya. “Jelas ini merupakan peringatan, mengapa bisa terjadi? Harus kita renungkan, lalu saling mengingatkan,” kata Rafiq, Selasa (16/1/2018).
Setelah kejadian itu harus dipikirkan apa yang harus dilakukan ke depan. Dalam waku dekat akan dipanggil kepala sekolah untuk dimintai pendapat dan tindakan selanjutnya agar kejadian seperti ini tak terulang lagi.
Kasus seperti ini dirasakan Rafiq tak bisa lagi ditutupi. Justru dengan terbukanya kenyataan itu membuat banyak orang lebih berhati-hati dengan anak-anak mereka. Sedangkan bagi para korban, akan diberikan pendampingin agar secara kejiwaannya bisa pulih kembali.
Yang harus ditekankan adalah pengalaman yang diterima bisa saja suatu saat menimbulkan masalah. “Saat ini mereka menjadi korban, ke depan mereka bisa menjadi pelaku. Untuk itu kita lakukan pendampingan secara terus-menerus. Mereka adalah generasi muda kita,” kata Bupati.
Sedangkan untuk pelaku, jika memang terbukti, orang nomor satu di Kabupaten Karimun ini berharap dihukum seberat-beratnya. (adi)
