Suarasiber.com – Musibah awal tahun 2021 berupa tanah longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).
Bencana ini mengakibatkan korban luka 18 jiwa dan meninggal dunia 11. Diantara yang meninggal ialah Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setiyono Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi.
Dilansir dari Instagram @basarnas_jabar, Minggu (10/1/2021) Tim SAR Gabungan masih melakukan evakuasi.
Hingga pukul 01.22 WIB Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 14 korban yang tertimbun material longsor. Rinciannya 3 orang selamat, 11 dalam keadaan meninggal dunia.
Tim juga masih terus mencari 8 orang yang belum ditemukan pada longsor pertama. Adapun korban pada longsoran kedua masih dalam pendataan. Seluruh Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap.
Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setiyono Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi adalah korban aklibat longsoran susulan.
Pada Pukul 02.00 WIB, pencarian dihentikan sementara, karena kondisi yang tidak memungkinkan. Hujan turun disertai retakan di tanah yang cukup berbahaya.
Kepala Kantor Basarnas Bandung beserta seluruh jajaran mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya terhadap seluruh korban. Terlebih banyak rekan potensi SAR yang sedang bertugas menjadi korban longsor ini.
Kabupaten Sumedang termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.
Berdasarkan analisis InaRISK, sebanyak 26 kecamatan teridentifikasi berpotensi bahaya dengan kategori tersebut, sedangkan luas bahaya sekitar 60.872 hektare. (mat)
