TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sejumlah pegawai di lingkungan Pemko Tanjungpinang, resah, was-was dan curiga. Menyusul adanya 3 ASN yang dinyatakan positif dan identitasnya dirahasiakan.
“Ini sekedar menyampaikan aspirasi kawan-kawan, Bang, yang umumnya jadi resah. Kita tidak tahu siapa ASN yang positif itu, paling kuat hanya menduga.
Yang jadi pertanyaan dia (3 ASN Pemko), di kantor apa? Sudah bertemu siapa saja? Bingung kan?” kata seorang pegawai yang minta namanya disebut Iman kepada suarasiber.com, Sabtu (11/3/2020).
Selain Iman, telepon redaksi suarasiber.com juga terus menerus dihujani pertanyaan nyaris serupa. Di kantor apa? Dinas apa? Rumahnya di mana?
Meski sudah disebutkan bahwa identitas orang yang terjangkit tidak boleh disebutkan. Namun, pertanyaan seperti itu datang bertubi-tubi.
“Ya, sudah. Mungkin kami tak akan datang ke kantor dulu sampai 3 ASN Pemko Tanjungpinang itu dinyatakan sembuh. Itu jalan terbaik daripada saling curiga di kantor,” sebut seorang pegawai lainnya yang namanya tak mau ditulis melalui saluran telepon ke redaksi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya di media ini, jumlah pasien positif terjangkit covid-19 di Kota Tanjungpinang bertambah lagi 2 kasus dan totalnya jadi 12 orang, Jumat (10/4/2020).
Tiga di antaranya, adalah ASN di lingkungan Pemko Tanjungpinang.
Rustam, Kadiskes Kota Tanjungpinang, mengatakan dari 12 orang yang dinyatakan positif tersebut, satu di antaranya sudah sembuh. Sedangkan satu lainnya meninggal dunia.
“Yang lainnya (10 orang, red) dalam perawatan,” kata Rustam menjawab suarasiber.com, Jumat (10/4/2020).
Termasuk, dua orang yang baru dinyatakan positif juga sudah dirawat di RSUD Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang. (mat)
