LINGGA (suarasiber) – Distrawandi, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lingga, minta manajemen pengelolaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) terbuka dan transparan. Terkait bantuan dan modal untuk KUB.
Hal itu dinilai Wandi, sapaan akrabnya, sangat penting. Bukan hanya agar anggota mengetahui perkembangan keuangan KUB. Akan tetapi agar seluruh anggota tetap solid.
“Tidak ada yang lebih penting selain soliditas. Ini harus dijaga dengan keterbukaan dan transparansi,” kata Wandi di sela sosialiasi penyerahan bantuan oleh Dinas Kelautan Perikanan Lingga di Tanjungkelit, Kecamatan Bakong Serumpun, pekan lalu.
Menurut Wandi, sebagaimana disampaikannya ke redaksi suarasiber.com, ke depan seluruh anggota KUB akan tergabung dalam koperasi. Koperasi ini sedang dalam proses pembentukan oleh HNSI.
“Tujuannya sederhana saja, yakni menjadikan nelayan di Kabupaten Lingga maju dan sejahtera serta terlindungi,” sebut Wandi.
Dalam sosialisasi itu, Oktavianus Kabid Perikanan Tangkap Lingga, mengatakan bantuan yang diserahkan ke KUB itu, adalah wujud perhatian bupati dan Pemkab.
Diharapkan, bantuan ke KUB itu bisa membantu nelayan. Untuk meningkatkan produksi perikanan.
Dia juga berpesan, agar bantuan yang diterima digunakan dengan baik. Dan, tidak dialihkan ke orang lain atau dijual. (mat)
