TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pukulan, tendangan, hantaman lawan tak menyurutkan semangat atlet Hapkido Kepri. Dari jauh datang, menyeberang lautan, akhirnya mereka membuktikan diri dalam Kejurnas III Hapkido Indonesia, Minggu (16/9/2018) di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.
Kejurnas ini diikuti 242 peserta dari seluruh Indonesia. Menpora Imam Nahrawi pun hadir untuk membuka Kejurnas sekaligus memberikan semangat para atlet yang bertanding.
Menpora didampingi Wakil Ketua Umum KONI Mayjen (Pur) Suwarno, Master Dkb Hyung Jun Park, afiliasi Hapkido Dunia /WHMAF dan presiden Hapkido Singapura, Malaysia, Brunei dan Vietnam. Ia berharapan jenis oleh raga ini akan masuk ke event Asian Games.
Prestasi atlet Kepri membanggakan dengan 15 medali emas, 7 perak dan 6 perunggu. Penyumbang emas ialah Java (83 kg), Rizky Aulia (74 kg), Ricardo (74 kg), Jeffry (Long Jump), Hellen tiga emas di kategori 44 kg, High Jump dan Long Jump, Terrania (46 kg), Julia (52 kg), Fellie (55 kg), Christhoper (41 kg), Ryan (47 kg) dan Jansen (51 kg).
[irp posts=”7364″ name=”Mengharumkan Kepri hingga Luar Negeri dengan Kocek Sendiri”]
Maria (55 kg), Rizky Rio (High Jump), Wesley (82 kg), Jeffry (High Jump), Ricardo (high Jump), Salsa (59 kg) dan Hansel (44 kg) menyumbang medali perak. Sedangkan perunggu diperoleh Louis (68 kg), Wico (54 kg), San-san (48 kg), San-san (High Jump), San-san (Long Jump), Geofrey (30 kg). .
Dengan perolehan medali ini, Kepri mendapatkan Juara Umum II dibawah Yogyakarta.
Ketua Pengda Hapkido Kepri dan juga Pelatih Pusat Hapkido Indonesia, Piter merasakan bangga atas perolehan medali tersebut. “Ini merupakan hasil latihan tepadu, terjadwal rutin tiga bulan sebelum bertanding,” ujarnya kepada suarasiber, Minggu (24/9/2018).
Dimintai tanggapan soal peran serta pemerintah dalam pengembangan Hapkido di Kepri, Piter menjawab sampai hari ini seluruh biaya mengikuti Kejurnas atau Popda di Lingga ditanggung Hapkido Kepri. “Sewaktu tampil pada pembukaan Popda, sambutannya luar biasa, lho,” ujar Piter. (mat)
