Suarasiber.com (Tanjungpinang) – Tri Indonesia resmi memperluas layanan internetnya di Kota Tanjungpinang dengan meluncurkan promo modem WiFi portabel yang dibanderol Rp398.000 dan disertai bonus kuota perdana 50 GB. Peluncuran promo ini berlangsung pada Senin (9/12/2025) di stan promosi yang berlokasi di Jalan Hanglekir, Perumahan Permata Bintan, Tanjungpinang.
Promo modem ini menjadi bagian dari strategi Tri untuk menghadirkan koneksi internet yang lebih mudah diakses, terjangkau, dan praktis bagi masyarakat kota yang aktivitas digitalnya terus berkembang. Penawaran tersebut disampaikan oleh Richi Ridwan, Sales Executive Tri, yang menegaskan bahwa kebutuhan masyarakat Tanjungpinang terhadap internet mobile semakin meningkat seiring mobilitas harian dan pertumbuhan ekonomi digital.
Richi menjelaskan bahwa promo modem portabel ini telah berlaku sejak Oktober 2025 dan masih berlanjut hingga waktu yang belum ditentukan. Ia menambahkan, modem ini menjadi pilihan ideal bagi warga yang ingin menikmati internet stabil tanpa perlu terikat biaya bulanan ataupun pemasangan kabel yang memakan waktu.
Modem WiFi Tri portabel hadir untuk menjawab kebutuhan pengguna yang menginginkan internet fleksibel di mana saja. Perangkat ini dapat digunakan tanpa instalasi kabel, sehingga dapat dinyalakan dengan mudah hanya dengan baterai atau dihubungkan ke power bank, making it ideal untuk pengguna mobile seperti pekerja lapangan, mahasiswa, pelaku UMKM, dan pelajar.
Berbeda dengan layanan internet rumah berlangganan, modem ini tidak memiliki biaya bulanan. Pengguna hanya perlu melakukan isi ulang kuota sesuai pemakaian, membuat biaya internet jauh lebih efisien. Selain itu, perangkat sepenuhnya menjadi hak milik pelanggan setelah dibeli.
Tri memilih Tanjungpinang sebagai salah satu titik promosi karena tiga alasan utama:
1. Kebutuhan Internet Mobile Tinggi
Tanjungpinang merupakan kota pusat pemerintahan dan kegiatan ekonomi di Kepulauan Riau. Masyarakatnya sangat aktif secara digital—mulai dari pelajar, ASN, pekerja swasta, UMKM, hingga driver transportasi daring. Modem portabel yang praktis sangat relevan untuk menunjang aktivitas tersebut.
2. Banyak Area yang Membutuhkan Solusi Internet Tanpa Kabel
Tidak semua wilayah di Tanjungpinang memiliki akses instalasi kabel internet yang stabil. Modem Tri hadir sebagai alternatif cepat tanpa proses pemasangan, cocok untuk perumahan baru, kos-kosan, usaha kecil, dan pengguna yang sering berpindah lokasi.
3. Mendukung UMKM dan Gaya Hidup Mobile Masyarakat
Tri melihat bahwa pelaku usaha mikro, pedagang online, dan pekerja mandiri membutuhkan internet fleksibel yang bisa dibawa ke mana pun. Dengan dukungan power bank, modem ini bisa digunakan di lapangan, di warung, bahkan saat perjalanan.

“Kami melihat kebutuhan masyarakat Tanjungpinang terhadap internet portabel cukup tinggi. Modem ini kami hadirkan agar pengguna bisa menikmati internet tanpa ribet, tanpa biaya bulanan, dan bisa dibawa ke mana saja,” jelas Richi Ridwan.
Tri Indonesia menargetkan beberapa tujuan dalam memperluas promo modem ini di Tanjungpinang:
1. Menyediakan Akses Internet Murah dan Fleksibel
Tri ingin memberikan pilihan internet yang lebih hemat bagi masyarakat Tanjungpinang, terutama bagi yang tidak ingin berlangganan layanan bulanan.
2. Mendukung Produktivitas Digital Masyarakat
Dengan harga terjangkau dan kuota awal 50 GB, modem ini diharapkan membantu pelajar, pekerja, dan pelaku usaha menjadi lebih produktif.
3. Meningkatkan Penetrasi Jaringan Tri di Kepri
Tri terus memperluas cakupan layanan di Kepulauan Riau, dan Tanjungpinang menjadi salah satu kota prioritas karena memiliki tingkat penggunaan data yang tinggi.
4. Mendorong Literasi Digital dan Akses Internet Merata
Tri berharap produk ini dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan internet cepat tanpa hambatan teknis pemasangan. Dengan hadirnya promo modem WiFi Tri ini, warga Tanjungpinang kini memiliki pilihan baru untuk mendapatkan internet cepat, fleksibel, dan tanpa komitmen biaya bulanan. Produk ini diharapkan menjadi solusi yang membantu aktivitas digital masyarakat di berbagai sektor. (sya)
Editor Yusfreyendi





