Harsiarnas ke-90 di Kepri, Budi Arie: Mari Mulai Kaji AI di Industri Penyiaran

Loading...

Suarasiber.com – Menteri Komunikasi dan informatika RI Budi Arie Setiadi menutup Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90 di Bintan, Kepri, Sabtu (12/8/2023).

Saat memberikan sambutan, ia mengajak seluruh stakeholders penyiaran untuk mulai mengkaji secara mèndalam kehadiran AI dan future technology di industri penyiaran. Dari kajian tersebut akan bersama-sama disusun peta jalan untuk memastikan industri penyiaran tetap dapat berdaya dan berdaulat di masa-masa yang akan datang.

Menteri Budie menyinggung Artificial Intelligence (AI) terhadap perkembangan industri penyiaran global. Teknologi ini akan mendatangkan revolusi content creation, audience engagement dan advertising technology. Bersamaan dengan itu AI memunculkan tantangan serius seperti potensi hilangnya lapangan pekerjaan dan munculnya permasalahan etik.

Isu penyiaran di daerah perbatasan perlu menjadi perhatian serius, mengingat kemunculan tantangan-tantangan nyata yang saat ini mulai dirasakan.

Gambaran nyata atas fenomena ini telah terjadi di Kepri yang secara geografis berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura dan Vietnam. Letak geografis ini memunculkan beberapa isu spesifik dalam layanan penyiaran kepada masyarakat

Pemerintah terus berupaya mencari solusi dan inovasi kebijakan untuk layanan penyiaran di daerah perbatasan seperti dengan pemberian kemudahan perizinan untuk mendirikan TV dan radio swasta, mendorong efisiensi melalui penyelenggaraan multiplexing TVRI / serta memastikan era baru penyiaran digital di daerah perbatasan tetap dapat mengutamakan konten-konten nasionalisme, kebangsaan dan kebhinekaan.

Pihaknya akan secara khusus mengundang sejumlah pihak untuk berembug secara mendalam di Kementerian Kominfo segera setelah agenda Harsiarnas.

Sementara itu, Gubenur Kepulauan Riau Ansar Ahmad atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyampaikan rasa terima kasih kepada KPID Pusat dan Lembaga-lembaga penyiaran dan tentunya Menkominfo RI yang mempercayakan Provinsi Kepri menjadi Tuan Rumah Harsiarnas ke-90.

“Terima kasih karena telah mempercayakan Kepri. Ini menjadi ajang penting dalam rangka memperkenalkan potensi Kepulauan Riau hingga ke pelosok Tanah Air,” ucapnya.

Gubenur Ansar juga mengajak  kepada insan Penyiaran baik itu radio, televisi dan lembaga penyiaran dalam bentuk lainnya dari pusat hingga ke daerah untuk memanfaatkan ajang ini sebagai ajang refleksi, evaluasi dan mempertegas kembali fungsi dan peran lembaga penyiaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di wilayah perbatasan.

“Lembaga penyiaran juga berkewajiban memberikan edukasi, dan memberikan penyiaran yang valid dan berimbang agar masyarakat bisa memilih dan memilah siaran mana yang harus jadi acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi di wilayah pembatasan, penyiaran sangat penting dalam menjaga dan menjamin kedaulatan negara,” tutupnya. (zah/rls)

Editor Yusfreyendi

Loading...