Wujud Terima Kasih, Warga Bawa Hasil Kebun untuk Satgas Yonif 143/TWEJ
Suarasiber.com – Hadirnya TNI di Bumi Cenderawasih sangat dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat Papua.
Bersama warga mereka bergandeng tangan melakukan berbagai kegiatan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di pedalaman yang diakui masih banyak terdapat kendala dan keterbatasan.
Sebagaimana yang dilakukan oleh Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Bompay yang selalu aktif terjun di tengah-tengah masyarakat untuk mengarahkan dan membimbing warga mewujudkan ketahanan pangan warga.
Caranya dengan memanfaatkan lahan kosong. Ucapan terima kasih pun dilakukan warga dengan membawakan hasil kebun mereka untuk Satgas di Pos Bompay, Kampung Bompay, Distrik Waris, Kab. Keerom, Papua, Rabu (12/7/2023).
Dankipur I Satgas Yonif 143/TWEJ Kapten Inf Agus Rahman dalam keterangannya menyampaikan, dengan rasa haru Satgas menerima kehadiran warga yang dengan penuh ketulusan membawakan hasil panen sebagai ungkapan terimakasih atas upaya Satgas yang selalu mengajak dan membimbing untuk mengolah lahan menjadi lumbung-lumbung pangan.
“Berangkat dari keprihatinan Satgas yang melihat lahan begitu luas namun tidak dimanfaatkan dengan berbagai alasan membuat Satgas merasa terpanggil untuk mengajak dan membimbing warga mau mengolah lahan supaya berdaya guna,” tambah Dankipur I.
Danpos Bompay Satgas Yonif 143/TWEJ Serka Iwan Syahroni dengan penuh dedikasi senantiasa hadir ditengah-tengah warga guna memberikan pemahaman tentang pemanfaatan lahan maupun hasil alam di Kampung Bompay, tak pelak usahanya ini mendapat respons positif dari tokoh dan aparat kampung tersebut.
“Melihat respon warga yang menyambut baik membuat Satgas semakin bersemangat untuk memberikan perhatian guna membantu kesejahteraan masyarakat,” jelas Dankipur I.
Warga Kampung Bompay, Arnol Swo (43) dan Alex We (35) yang datang membawa hasil kebun mengucapkan terima kasih. Mereka mewakili warga.
Mereka mengatakan, prajurit TNI sudah membantu mengajari warga mengolah lahan kosong dan menanaminya. Sekarang hasil kebunnya dipanen, jadi para prajurut harus ikut merasakan hasilnya. (***)
Editor Ady Indra P
