Wako Tanjungpinang dan Jasa Raharja Serahkan Santunan ke Keluarga Korban Evelyn Calisca 01

Loading...

Suarasiber.com – Wali Kota (Wako) Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP.,MM., bersama Kepala Jasa Raharja Tanjungpinang, Mulyadi, menyalurkan santunan kepada ahli waris Andrean Saswara Nasution.

Andrean adalah korban Kapal SB Evelyn Calisca 01 yang terbalik di perairan Guntung, Pulau Burung, Kabupaten Inderagiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau pada Kamis, (27/4/2023) lalu.

Santunan sebesar Rp50 juta tersebut, diserahkan Rahma kepada orang tua Almarhum Andrean Saswara Nasution, di kediamannya di Kampung Sidomukti, Batu 11, Kelurahan Pinang Kencana.

Saat di lokasi, Rahma mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban yang ditinggalkan.

“Tadi malam Andrean Saswara sudah dikebumikan di SMP N 12 batu 11,” kata Rahma.

Atas nama Pemkot Tanjungpinang, kata Rahma, juga turut berduka cita, mudah-mudahan keluarga yang ditingggal diberikan kebatahan, kekuatan, sementara almarhum semoga mendapatlan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Hari ini bentuk perhatian dari pemerintah, melalui Jasa Raharja kita menyalurkan bantuan sebesar Rp50 juta,” terangnya.

Rahma juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Jasa Raharja Tanjungpinang yang begitu besar perhatian dan responsnya terhadap musibah yang terjadi.

“Semoga dengan adanya santunan ini, bisa meringankan beban dari pemakaman hingga pembacaan doa nantinya,” tukasnya.

Kepala Jasa Raharja Cabang Tanjungpinang, Mulyadi mengatakan, adapun korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut ada sekitar 20 orang.

“11 orang meninggal dunia, tadi pagi kami dapat info sudah ketemu 1 orang lagi. Sehingga ada 8 orang dalam tahap pencarian,” ujarnya.

Menurutnya, semua penumpang yang ada di kapal tersebut baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka telah dijamin oleh Jasa Raharja.

“Yang meninggal Rp50 juta, namun yang luka-luka maksimal Rp20 juta dalam bentuk jaminan kesehatan,” terangnya.

Di Tanjungpinang sendiri kata dia, hanya baru ahli waris Andrean Saswara Nasution yang diserahkan santunan sebesar Rp50 juta karena berdomisili Tanjungpiang.

“Tadi pagi juga ada 8 yang meninggal, sudah diserahkan oleh Bupati Tembilahan dan Jasa Raharja Tembilahan,” terangnya.

Saat ini, kata dia, pihaknya terus menunggu perkembangan dari Basarnas Tanjungpinang dan Tembilahan terkait perkembangan pencarian korban yang belum ditemukan. (***)

Editor Yusfreyendi

Loading...