Teganya… Bayi di Lamongan Ini Ditemukan di Bawah Kolong Kursi, Ari-arinya Dibuang di Sawah

Loading...

Suarasiber.com – Bayi mungil berjenis kelamin laki-laki sengaja dibuang oleh orang tuanya di depan warung yang berada di jalan raya jurusan Kembangbahu, di Dusun Krajan, Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, Ahad (25/12/2022).

Melansir dari beritajatim.com, Senin (26/12/2022), bayi itu tergeletak di kolong kursi warung milik Hartik. Beruntung, bayi yang saat ditemukan masih dalam kondisi telanjang dan ditaruh di atas kresek tersebut segera dievakuasi untuk mendapat perawatan medis.

“Ditemukan pertama kali sekitar pukul 05.00 WIB,” ujar Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Anton Krisbiantoro.

Secara rinci, Iptu Anton menceritakan, bayi mungil itu pertama kali ditemukan oleh saksi Mukajid (58), petani desa setempat saat ia bertandang ke sawahnya. Sekira pukul 05.00 WIB, Mukajid mendengar suara tangisan bayi. Lantaran penasaran, ia kemudian pergi ke jalan raya untuk mencari sumber suara.

“Saksi Mukajid keluar ke jalan raya, namun tidak menemukan dari mana asal tangisan bayi. Saat hendak kembali ke sawahnya, saksi tak sengaja melihat bayi yang berada di bawah kolong kursi, depan warung milik Hartik tersebut,” ungkap Anton.

Selanjutnya, tutur Anton, saksi yang panik pun berusaha meminta bantuan kepada saksi Imam (56), yang juga warga desa setempat. Setelah itu, keduanya segera menghubungi Ahmad Sujais (39), Anggota Polsek Mantup, agar segera datang ke lokasi.

Masih kata Anton, setibanya di lokasi, Sujais langsung mengevakuasi sang bayi dan membawanya ke rumahnya. Lalu, istri Sujais meminta pertolongan kepada bidan desa dan membawa bayi malang itu secara bersama-sama ke Puskesmas Mantup untuk diberikan perawatan medis.

Lebih lanjut, Anton menyampaikan, satu jam setelah penemuan sang bayi, terdapat salah satu petani desa setempat bernama Abdul Manan (56) menemukan ari-ari yang tergeletak di jalan pematang sawah, yang berjarak sekitar 200 meter dari Jalan Raya Desa Sukobendu.

“Ari-ari itu diduga milik bayi tersebut. Ditemukan oleh saksi Abdul Manan, di pematang sawah, yang berjarak sekitar 350 meter dari lokasi ditemukannya bayi yang berada di warung Hartik. Ari-ari itu kemudian dimasukkan oleh saksi ke dalam kresek warna hijau,” beber Anton.

Tak cukup itu, Anton menambahkan, terdapat barang lainnya yang juga ditemukan di sebelah bayi tersebut. Barang itu yakni rok motif batik berwarna coklat yang diduga milik ibu korban. Atas kejadian ini, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

“Bayi ini memiliki ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki, dengan anjang bayi 46 Cm, berat 2,5 Kg, dan tali pusar sudah terpotong dengan kondisi tidak beraturan. Setelah meminta keterangan dari para saksi, kini polisi mengadakan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, serta melaporkannya ke pimpinan,” pungkas Anton. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...