Guyub Rukun di Dies Natalis ke-39 SMPN 1 Gembong, Pati
Suarasiber.com – SMP Negeri 1 Gembong menyelenggarakan Dies Natalis ke-39, Kamis (15/12/2022). Serangkaian kegiatan dilaksanakan dalam suasana yang guyub dan rukun.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima suarasiber.com, salah satu kebersamaan yang ada dalam rangkaianm dies natalis ialah jalan santai. Alumni berbaur bersama Kepala SMPN 1 Gembong, Dra Istiana MPd, para pengajar dan keluarga besar lainnya.
Untuk memeriahkan acara, dibagikan doorprize yang hadiahnya dari iuran alumni. “Alhamdulillah semuanya masih merasa sebagai satu saudara meski sekarang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing,” ungkap Supaat, koordinator angkatan 90 melalui pesan singkat.
Kepala sekolah dan guru mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Dra Istiana pun dengan senang hati menerima permintaan sejumlah peserta die natalis untuk berfoto bersama.
“Sudah berganti-ganti kepala sekolah, namun suasana sekolah dan kebersamaannya masih terasa hingga saat ini,” tutur Tikno, salah satu lulusan SMPN 1 Gembong yang sekarang menjabat sebagai salah satu camat di Pemkab Pati.
Kemeriahan tak terbendung tatkala ada penampilan floshmab di awal acara.
Didapuk sebagai Ketua Panitia Dies Natalis ke-39 SMPN 1 Gembong, Pati ialah Guyub Heriwinoto. Salah satu hal yang menjadi perhatiannya ialah launching ecoprint.
Ecoprint adalah teknik mencetak, mewarnai dan membuat produk dengan menggunakan bahan-bahan alami. Dalam dunia fashion, ecoprint adalah teknik yang membutuhkan banyak media berupa tumbuhan, seperti daun, bunga dan ranting hingga akar.
Momen yang paling seru ialah ketika peserta lomba diumumkan untuk mendapatkan beragam hadiah seperti sepeda dan barang elektronik lain.
“Selamat bagi yang mendapatkan doorprize, terima kasih atas semua dukungannya. Semoga kekompakan dan persaudaraan selalu terjalin selamanya,” ungkap guru matematika SMPN 1 Gembong, Nunung.
Panitia juga menyiapkan menu makan siang yang lokal banget. Berupa pecel pakis, tempe goreng, udang tepung. Bukan piring porselen yang dijadikan tempat makan, melainkan daun jati. Hal ini dikomentari oleh perwakilan alumni yang sebelumnya memberikan sambutan, Gunawi SPd.
“Alhamdulillah, menunya sederhana namun nikmatnya luar biasa karena kebersamaan dan kekompakan,” jelasnya.
Acara diakhiri dengan ramah tamah. Semua merasa sebagai teman. Ada yang tergelak karena lupa nama, ada yang mengenalkan diri karena beda angkatan. (kiriman supaat)
Editor Yusfreyendi
