Badan Bahasa dan Kantor Bahasa Kepri Beri Pelatihan Peningkatan Mutu Fasilitator Pendampingan Pemanfaatan Buku Bacaan Literasi

Loading...

Suarasiber.com – Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau dan Dinas Pendidikan Kota Batam menggelar kegiatan Peningkatan Mutu Fasilitator Pendampingan Pemanfaatan Buku Bacaan Literasi dan Modul Literasi Numerasi Tingkat Kabupaten di Kota Batam, 28 – 30 November 2022, diikuti oleh 52 peserta dari Kota Batam.

Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Sahid, Batam Center tersebut sebagai upaya peningkatan kebermanfaatan program literasi di wilayah 3T di Kepulauan Riau setelah sebelumnya sebanyak 643.400 buku telah didistribusi ke 680 SD di Kabupaten Kepulauan Anambas, Natuna, Karimun, Bintan, dan Kota Batam oleh Badan Bahasa serta dipantau oleh Kantor Bahasa Provinsi Kepri pada Oktober lalu. Turut hadir pada acara pembukaan tersebut tim Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang diwaikili oleh Herlina dan Dedi Apriyanto.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepri, Rahmat, S.Ag., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan pelatihan tersebut sangat diperlukan oleh guru-guru yang sekolah mereka menjadi target distribusi buku literasi numerasi.

“Kita sangat bersyukur Kepri menjadi salah satu provinsi dari 16 provinsi yang mendapatkan hibah buku literasi dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbudristek. Buku-buku tersebut merupakan buku-buku bacaan literasi yang bermutu baik karena telah lolos penilaian Pusat Perbukuan dan tentunya berguna untuk menambah akses membaca bagi pelajar SD, terutama bagi sekolah-sekolah di wilayah 3T,” ujarnya.

“Setelah buku-buku tiba di sekolah tujuan, hal yang lebih penting dilakukan adalah meningkatan kompetensi para guru SD sasaran penerima buku hibah supaya mampu memanfaatkan dan mengelola buku-buku itu dengan baik. Para guru juga diajarkan cara memahami perjenjangan buku agar dapat diberikan kepada peserta didik sesuai dengan kemampuan membaca mereka,” imbuh lelaki yang berasal dari Aceh itu.

Koordinator Kelompok Kepakaran Layanan Profesional (KKLP) Literasi KBP Kepri, Teguh Madia Tarigan, S,S., dalam laporan panitia menyampaikan bahwa kegiatan serupa juga telah dilakukan bagi 26 guru/pengelola perpustakaan SD sekolah sasaran dari Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna, di Hotel Aston Inn, 14—16 November silam, lalu bagi 38 guru/pengelola perpustakaan SD dari Kabupaten Karimun dan Kabupaten Bintan yang dilaksanakan di Hotel Aston Karimun, 22—24 November 2022.

“Harapan kami tentunya 52 peserta guru atau pengelola pustaka dapat mengimbaskan kembali ke 133 sekolah yang tidak mendapatkan kesempatan ikut pelatihan ini”, tambah Teguh.

Dalam kegiatan tersebut, materi-materi yang diberikan adalah Kebijakan Program Literasi Kantor Bahasa Kepri, Pengenalan dan Perjenjangan Buku Bermutu dan Pengelolaan dan Penataan Buku Bermutu, Membaca Nyaring, Membaca Bersama, Pemanfaatan Modul Literasi Numerasi, dan Implementasi Pemanfaatan Buku Hibah. (masjai)

Loading...