Diviralkan Sosialisasi Vaksin Pakai Bahasa China, Begini Penjelasan Bripka Mernawati

Loading...

Suarasiber.com – Bertugas menyampaikan sosialisasi vaksin Covid-19 menggunakan bahasa suku Tionghoa Kek kepada masyarakat, anggota Polres Singkawang, video
Bripka Mernawati diviralkan.

Salah satu akun yang mengunggah video ini adalah Twitter @presidendungu pada 11 Januari 2022 lalu. Pemilik akun ini menanyakan apakah harus seperti ini nasib bangsa ini, bukannya bahasa nasional Indonesia.

Menjadi viral atas penggunaan bahasa Kek tadi, Bripka Mernawati pun buka suara.

Ia mengaku sering menggunakan bahasa Kek saat menyampaikan sosialisasi kepada warga Kota Singkawang agar bersedia divaksin.

Di Singkawang memang mayoritas penduduknya adalah warga Tionghoa. Namun tidak sedikit dari mereka yang kurang paham bahasa Indonesia, khususnya yang berusia lanjut.

Mernawati mengatakan, hasil sosialisasi menggunakan bahasa Kek cukup berhasil. Banyak warga Tionghoa yang akhirnya bersedia untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Meski diviralkan, ia mengaku akan tetap melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-10 menggunakan bahasa Kek karena masih banyak warga pinggiran di Singkawang harus vaksin.

Melansir antara via detik.com, mengenai pro dan kontra di media sosial ia megambil sisi positifnya.

“Tujuan saya orang tua dari kalangan Tionghoa yang tidak mengerti bahasa Indonesia, bisa mengerti dengan bahasa yang kita sampaikan,” tuturnya.

Polwan kelahiran 1985 ini lahir dari pasangan ibu Tionghoa dan ayah Jawa. Sejak kecil ia sering berkomunkasi dengan ibunya menggunakan bahasa Kek, bahasa suku ibunya berasal.

Video tentang sosialisasi ala Bripka Mernawati juga diunggah oleh YouTube Kalbariana. Tak sedikit warganet yang memberikan pujian.

Ada juga warganet yang memberikan pemahaman tentang bahasa Kek.

Warganet dengan akun Khendy menerangkan bahasa Hakka atau Khek (Kek) bukan bahasa Mandarin. Bahasa nasional China itu Mandarin, sedangkan Hakka atau Kek ibtu bahasa suku.

“Sama seperti bahasa Jawa, Batak, Sunda, Madura dan sebagainya,” tulisnya. (suradi)

Editor Yusfreyendi

Loading...