Kampung Otak-otak Sei Enam Segera Dibangun, Moderen Tanpa Tinggalkan Kearifan Lokal

Loading...

Suarasiber.com – Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad bersama Ketua TP-PKK Provinsi Hj. Dewi Kumalasari Ansar meninjau Rencana Penataan Kawasan Wisata Kampung Otak-otak, Sei Enam Kijang, Selasa (7/12/2021).

Hadir di peninjauan tersebut, Kadis Pariwisata Buralimar, Kadis Perindag Burhanuddin, Kadis Pertanian Rika Azmi, Kadis Perkim Mahyudin, Kabiro Pemerintahan M. Darwin, Camat Sei Enam Sofian, Lurah Sei Enam Riduan beserta Tokoh Masyarakat Sei Enam.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur menegaskan rencana anggaran tahun 2022 Kampung Sei Enam akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi menjadi kampung wisata kuliner otak-otak dan kerupuk hasil produksi masyarakat sekitar Bintan.

Saat ini sedang didesain bantuknya supaya nanti benar-benar menarik, apalagi Kepri ini banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara.

“Tempat-tempat seperti inilah disenangi dan dikunjungi oleh turis-turis dan tidak hanya menikmati wisata di kawasan resort. Camat, lurah dan tokoh masyarakat silakan berkomunikasi dengan masyarakat di sini,” ujar Ansar.

Bersamaan itu juga, Gubernur memerintahkan konsultan perencanaan dan Dinas Perkim untuk merencanakan semua kampung Sei Enam menjadi kawasan modern tapi tidak menghilangkan kearifan lokal.

Termasuk dengan penerangan jalan agar diperbanyak beserta tempat duduk dipinggir jalan.

“Jadi penataan kampung ini menjadi wisata kuliner khas Sei Enam seperti otak-otak beserta dengan ornamen bangunannya melayu yang menjadi penunjang dan spot berswafoto,” perintahnya.

Dalam penataan, pinta Ansar, harus juga disiapkan panggung yang bisa digunakan multifungsi dan memberikan ciri khas dan bentuk warna warni dan konsep etalase yang perlu polesan yang menarik.

“Nanti kawasan ini bangunan kita kasih warna warninya, dan tambah juga dengan sepeda ontel seperti kota tua,” tambahnya.

Disamping itu, Gubernur juga meminta penataan Kampung Wisata tersebut berkonsentrasi terhadap lahan parkir, pembinaan dan tanggung jawab dalam pengelolaan.

“Dan nanti kita dudukan sebagai kontinuitas siapa-siapa yang menangani penerangan jalan, perawatan asetnya serta pembinaan UMKM dalam menjaga kebersihan,” pintanya.

Gubernur juga berharap masyarakat dan pengambil kebijakan harus kompak agar ini berjalan baik dengan hasil yang baik pula. Karena ini menyangkut ikon Sei Enam Kijang.

“Bersatu padulah kita mempromosikan kawasan desa wisata ini,” harapnya.

Terakhir, Gubernur ingin membangun kampung wisata tidak mengubah lahan lapangan bola kaki yang sebelumnya masuk dalam perencanaan penataan ruang kawasan wisata Sei Enam.

“Terkait dengan lahan bola kaki, kalau nanti bisa diupayakan dan PT. Antam mau menghibahkan tempatnya. Baru pada tahun 2023 direlokasikan lapangan dan penataannya semakin lengkap,” tutupnya. ***

Editor Yusfreyendi

Loading...