Ansar Tegaskan Tiada Transaksi Jabatan Saat Lantik Eselon II, III dan IV

Loading...

Suarasiber.com – Bupati Kepri, Ansar Ahmad memimpin pelantikan pejabat eselon II, III dan IV di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (30/12/2021) petang.

Ia menegaskan jika pelantikan ini adalah tuntutan Organisasi Pemerintah Kepulauan Riau dalam integritas menjamin agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap dinamis, dalam menyusun para pejabat diberbagai tingkatannya.

Gubernur Ansar juga menjamin tidak ada transaksi apapun di berbagai eselonisasi dan jual beli jabatan yang dilantik. Pelantikan ialah memberikan kesempatan untuk bekerja dengan baik dan sukses.

“Dan kalau memang ada yang melakukan itu, bahkan orang diluar sistem kita laporkan kepada saya dan akan saya laporkan kepada penegak hukum,” tutup Gubernur Ansar.

Sebelum pelantikan tersebut, Gubernur telah melaksanakan pengambilan sumpah Pimpinan Tinggi Pratama diLingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dengan Surat Keputusan Gubernur Kepulauan Nomor 1483 Tahun 2021 tanggal 30 Desember 2021.

Yaitu Ir. Lamidi, MM jabatan baru Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan DR. H. Firdaus, S.Ip, M.Si jabatan baru Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Korpri.

Dalam pelantikan tersebut, dengan Surat Keputusan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 1484 Tahun 2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, jabatan Administrator serta jabatan Pengawas diLingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berjumlah 875 orang.

Teruskan Prestasi

Kepada pejabat yang dilantik pada Kamis itu, Ansar mengatakan ia semaksimal mungkin menempatkan saudara semuanya sesuai dengan latarbelakang ilmu yang dipengalamani. Agar optimalisasi kinerja dapat kita capai dan bangun bersama.

Pelantikan tersebut memenuhi Peraturan Daerah (Perda) perubahan SOTK yang sudah disahkan, yang didalamnya terkait dengan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Daerah.

Gubernur meminta pejabat yang baru dilantik segera menyesuikan diri, prestasi-prestasi yang sudah diukir pimpinan yang sebelumnya agar dapat diselesaikan dan diteruskan serta dapat ditingkatkan lebih baik lagi.

“Dan saudara-saudara saat ini sudah diberikan amanat untuk memegang kepercayaan tugas di posisi masing-masing,” sambung Gubernur Ansar.

Lebih lanjut, Gubernur menjelaskan akan mengevaluasi kinerja-kinerja pejabat yang baru dilantik sesuai dengan kewenangan dalam waktu tertentu. Seperti yang bekerja sungguh-sungguh dan mengukir prestasi yang baik, maka Pemprov Kepri akan memberikan reward yang baik pula.

“Bagi yang bekerja tanpa kesungguhan, maka kita akan memberikan punishment. Bahkan akan memberentikan dan digantikan dengan pejabat yang lain,” terang Gubernur Ansar.

Gubernur memastikan seharusnya satu OPD memiliki korelasi dan koordinasi tertentu, Supaya bisa bekerja sama yang baik dengan kolerasi yang kuat serta harus dengan koordinasi yang baik.

“Maka, saya minta pelajari yang benar OPD yang mempunyai korelasi dan koordinasi dengan OPD yang lain. Sehingga kadangkala kebijakan-kebijakan yang mengalami keterlambatan karena lemahnya koordinasi,” kata Gubernur Ansar. ***

Editor Yusfreyendi

Loading...