Altet Menembak Kepri Gagal ke Final

Loading...

Suarasiber.com – Atlet menembak Kepri Nadia Eryaningrum, gagal ke final. Setelah, poin yang diraihnya berjumlah 605 dan tereliminasi dari peringkat 1 – 8, Selasa (5/10/2021).

Atlet menembak muda asal Tanjungpinang ini hanya menempati urutan 17 klasemen akhir penyisihan 10 M Air Rifle Women. Sedangkan yang berhak ke babak final hanya peringkat 1-8.

Pelatih menembak Kepri Alex Candra, mengatakan penampilan Nadia di bawah raihan terbaiknya.

“Nadia saat latihan dan training camp raihan nilainya mencapai 614-167,” kata Alex kepada wartawan, Selasa (5/10/2021).

Ditambahkannya, hari ini Nadia menyandang beban saat berlaga. “Sehingga hanya bisa meraih nilai 605.”

Beban Mental

Meski demikian, raihan poin Nadia tidak terpaut jauh dengan atlet menembak lainnya. Atlet yang lolos ke final raihan nilainya berkisar antara 614-620.

“Jika melihat hasil saat latihan, Nadia sebenarnya bisa masuk ke putaran final. Sayang, Nadia berlaga tidak lepas,” ujar Alex.

Sementara itu Sekretaris Umum KONI Kepri Abdul Razak, mengatakan kalah menang dalam pertandingan adalah hal biasa.

Razak mengatakan Nadia, adalah atlet menembak Kepri yang punya potensi di masa mendatang.

“Target Nadia ke depan adalah berprestasi  di PON XXI Aceh-Sumut. Hasil ini menjadi evaluasi bagi keberhasilan mendatang,” sebut Razak.

Selam

Sementara itu, atlet selam Kepri Jeruzu Putra Sanderz hanya mampu meraih peringkat enam saat berlaga di nomor 100 M Surface.

Dalam laga yang digelar di venue aquatic Stadion Lukas Enembe, Selasa (5/10/2021) Jeruzu mencatatkan waktu 42.04 detik.

Medali emas diraih oleh Petrol Apostle Kambey (Jawa Timur) dengan catatan waktu 36.99 detik.

Peringkat kedua diraih I Putu Bayu Ardhya Satrio (Jawa Barat) dengan catatan waktu 39.08 detik.

Sedang medali perunggu diraih oleh atlet Bali, I Putu Sheva Martha Dewa dengan catatan waktu 41.12 detik. Jeruzu masih akan berlaga di satu nomor selam kolam 50 M Surface dan selam laut 3.000 M Fin Swimming. (mat) 

Loading...