Bahtiar Ingin Kepri Jadi Produsen Kelapa

Loading...

Suarasiberdotcom – Pjs. Gubernur Bahtiar Baharuddin memiliki keinginan agar Provinsi Kepri bisa menjadi produsen kelapa.

Hal ini dikemukakan Bahtiar sesaat setelah melakukan Penanaman Pohon di seputar Kantor Satpol PP Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungsiambang, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (05/11/2020).

Tak lupa ia mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk mendukung dan ikut berpartisipasi dalam gerakan penghijauan di Dompak, Tanjungpinang.

Hal ini agar lingkungan kerja menjadi asri dan kedepannya bisa menjadi destinasi wisata baru.

“Dompak ini pulaunya indah sekali. Saya berharap langkah kecil yang dilakukan hari ini akan diikuti oleh semua ASN dan akan berdampak besar pada masa mendatang. Impian besar saya, Pulau ini akan kita jadikan pulau buah, dengan beragam spesies buah dari berbagai negara,” kata Bahtiar.

Penanaman pohon ini disejalankan dengan aktivitas Jalan Santai Pjs. Gubernur bersama Pejabat dan staf serta ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Aktivitas Jalan Santai bermula dari Jembatan 2 Dompak, menuju ke Kantor Dinas Kebudayaan, dilanjutkan menyusuri belakang Kantor Gubernur dan masuk ke permukiman penduduk Tanjungsiambang, dan berakhir di Kantor Satpol PP.

Di area permukiman Bahtiar menyempatkan diri menyapa masyarakat dan berbagi masker serta memberikan pengetahuan tentang cara pemakain masker yang benar untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Bahtiar, Sekdaprov H.TS. Arif Fadillah dan masing-masing OPD pada kesempatan ini menanaman satu pohon buah.

Kegiatan tanam pohon ini juga melibatkan RT/RW yang berada di Pulau Dompak. Pohon buah yang kali ini ditanam adalah pohon kelapa dan pohon alpukat serta mangga.

Dirjen Polpum Kemendagri ini menjelaskan bahwa kelapa yang ditanamnya pada hari ini memiliki banyak manfaat diantaranya untuk mencegah abrasi, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku bagi industri pengolahan kelapa yang telah ada di Kota Batam dan Kabupaten Bintan.

“Industrinya ada di sini, namun bahan baku kelapanya masih dari Jambi dan Riau. Potensi ini seharusnya kita manfaatkan. Dengan ribuan pulau di Kepri seharusnya kita bisa menanam jutaan bahkan milliaran pohon kelapa yang bisa menjadi sumber pendapatan baru masyarakat sekaligus sebagai kegiatan untuk menjaga lingkungan dan menjaga kedaulatan pangan,” jelasnya.

Terkait telah datangnya musim hujan saat ini, Bahtiar mengingatkan bahwa covid-19 dapat bertahan dan sangat suka di kondisi dingin dan lembab.

Karenanya ia terus-menerus mengimbau agar masyarakat menjaga protokol kesehatan dan berpola hidup sehat. (mat)

Loading...