DPRD dan Pemkab Lingga Gelar Paripurna Perdana Secara Daring

Loading...

LINGGA (suarasiber) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga dan Pemkab Lingga menggelar sidang paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Lingga pada Selasa (28/4/2020) pagi.

Pasca berlakunya pandemi Covid-19, sidang paripurna ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan dengan memanfaatkan media video conference. Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat demi mencegah penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Selanjutnya, sesuai amanat pasal 69 UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah bahwa kepala daerah wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah, laporan keterangan pertanggungjawaban dan ringkasan laporan kepada DPRD, hal inilah yang menjadi dasar penyampaian LKPJ dalam video conference ini.

Pada penyampaiannya, Bupati Lingga Alias Wello menyampaikan bahwa apa yang telah dicapai oleh Pemkab Lingga merupakan hasil kerja keras dan kerja sama semua unsur yang ada yang menjadi penggerak roda pembangunan.

Selain itu juga diperkuat dengan dukungan pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Namun demikian, Ia menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan permasalahan yang harus dituntaskan dikedepannya nanti.

“Untuk tahun-tahun kedepan, tentunya kita akan lebih banyak menghadapi tantangan dalam rangka menyukseskan pembangunan di Bunda Tanah Melayu. Tantangan lokal dan nasional berupa tuntutan kesejahteraan yang semakin meningkat, kesempatan kerja yang semakin terbatas, tingkat pelayanan yang harus semakin baik, harga komoditi yang semakin meningkat dan lain sebagainya, tentu ini akan berimbas pada biaya pembangunan yang tidak sedikit,” kata Alias Wello menjelaskan.

Pada kesempatan itu, ia juga mengharapkan dukungan serta doa dari seluruh aspek masyarakat, agar apa yang kita cita-citakan bisa segera terwujud.

“Belum lagi daerah kita saat ini dan nasional bahkan dunia sedang mengalami kondisi ekonomi yang semakin menurun dikarenakan pandemi Covid-19. Tentunya ini berakibat langsung pada pengelolaan anggaran di daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja Pemkab dalam melaksanakan perintah konstitusi meskipun di tengah situasi yang tidak seperti biasanya karena adanya penyebaran Covid-19.

“Hari ini kita melakukan sidang paripurna dengan agenda penyampaian LKPJ Bupati Lingga. Sidang ini kita laksanakan secara online sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19. Sehingga kami sangat mengapresiasi agenda penyampaian LKPJ ini tepat waktu sesuai dengan amanat konstitusi,” pungkasnya.

Kemudian dalam agenda paripurna selanjutnya mengenai pandangan dari masing-masing fraksi, dari fraksi Partai Nasdem oleh Neko Wesha Pawelloi juga turut menyampaikan apresiasi terhadap susksesnya penyelenggaraan paripurna dengan media video conference ini.

Sementara itu, dari fraksi partai Golkar oleh Seny, ada beberapa masukan kepada Pemkab Lingga, diantaranya terkait peningkatan pembinaan keagamaan, dan pelestarian khazanah adat dan budaya Melayu; peningkatan kualitas SDM, kesehatan dan pendidikan secara terpadu dan berkesinambungan; peningkatan infrastruktur pendukung yang profesional dan berkelanjutan; hingga kepada pengembangan agromina wisata secara terpadu.

Namun dari keseluruhan penyampaian oleh Bupati Lingga, fraksi Golkar mengakui bahwa penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Lingga masih berjalan lancar meskipun terdampak pandemi Covid-19 ini. ***

Loading...