Gelombang Laut tak Bersahabat, Transportasi Udara Jadi Pilihan ke Lingga
GELOMBANG laut di perairan Kepulauan Riau (Kepri), khususnya di wilayah Kabupaten Lingga beberapa hari belakangan ini, mulai tak bersahabat. Bagi yang tak biasa di laut, tak perlu mengurungkan perjalanannya dari dan ke bumi “Bunda Tanah Melayu” itu.
Ada pilihan alternatif. Anda bisa beralih menggunakan moda tranportasi udara yang melayani rute penerbangan Batam – Dabo Singkep dan Tanjungpinang – Dabo Singkep pulang pergi.
Dengan demikian, urusan pekerjaan, liburan dan perjalanan wisata Anda ke wilayah paling selatan provinsi Kepri dengan sejumlah destinasi wisata alamnya yang cukup eksotis, bisa tetap berjalan lancar.
Untuk menuju Kabupaten Lingga dengan menggunakan transportasi udara dari Batam – Dabo Singkep, tersedia dua maskapai pilihan, yakni Wings Air dan Susi Air. Sedangkan untuk rute perjalanan dari Tanjungpinang – Dabo Singkep, hanya tersedia satu maskapai, yakni Susi Air.
Rute penerbangan Batam – Dabo Singkep pulang pergi, jadwalnya enam kali seminggu, kecuali hari minggu. Sedangkan untuk rute Tanjungpinang – Dabo Singkep pulang pergi, hanya tiga kali seminggu, yakni hari Rabu, Jumat dan Sabtu. Waktu tempuhnya sekitar 40 menit.
Dalam tiga tahun terakhir, penerbangan dari Batam – Dabo Singkep pulang pergi, hanya dilayani satu maskapai, yakni Susi Air dengan jumlah seat yang sangat terbatas. Karena itu, calon penumpang pengguna maskapai ini, harus melakukan pemesanan tiket jauh-jauh hari.
Melihat animo masyarakat menggunakan jasa penerbangan dari dan ke Dabo Singkep, Bupati Lingga, Alias Wello menggandeng Wings Air untuk membuka rute penerbangan Batam – Dabo Singkep menggunakan maskapai jenis Avions de Transport Regional (ATR) 72 jenis 500 – 600.
Kerjasama Pemerintah Kabupaten Lingga – Wings Air ini, ditandai dengan peresmian penerbangan perdana dari Bandara Hang Nadim, Batam oleh Plt. Gubernur Kepri, Isdianto dan penyambutan di Bandara Dabo Singkep oleh Bupati Lingga, Alias Wello, Selasa, (1/10/2019).
Awalnya, banyak yang meragukan pembukaan rute penerbangan Wings Air dari Batam – Dabo Singkep ini bisa bertahan lama karena kultur masyarakat Lingga yang sudah terbiasa bepergian menggunakan moda transportasi laut.
Namun, seiring berjalannya waktu, arus penumpang yang menggunakan moda transportasi udara dari dan ke Dabo Singkep, terus mengalami peningkatan. Apalagi, pada masa – masa gelombang laut tak bersahabat. Pilihan alternatif adalah menggunakan transportasi udara.
Makanya, jangan heran bila ingin bepergian ke Dabo Singkep melalui Bandara Hang Nadim, Batam atau sebaliknya dari Dabo Singkep mau ke Batam, sering kehabisan tiket. Karena animo masyarakat Lingga menggunakan transportasi udara terus mengalami peningkatan.
Saya termasuk calon penumpang yang sering tak kebagian tiket perjalanan dari dan ke Dabo Singkep menggunakan transportasi udara Wings Air dan Susi Air. Karena jadwal pemesanan tiketnya sering dilakukan secara mendadak.
“Alhamdulillah, kehadiran Wings Air yang melayani rute penerbangan Batam – Dabo Singkep pulang pergi, mendapat respon positif dari masyarakat Lingga. Saya terus mengikuti perkembangannya. Mudah-mudahan, tahun depan, sudah bisa terbang setiap hari,” kata Bupati Lingga, Alias Wello. ***
Ady Indra Pawennari, Tenaga Ahli Bupati Lingga Bidang Promosi dan Investasi Daerah
