Bupati Anambas Curhat ke Pejabat BNNP, Salah Satunya Pasar Keropos

Loading...
Banner Anambas Kiriman

JAKATA (suarasiber) – Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris meminta kepada pemerintah pusat agar daerahnya diperhatikan.

Hal ini disampaikannya saat beraudiensi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Suhajar Dewantoro di Jakarta, Senin (2/12/2019).

Suhajar Diantoro yang mantan Sekda Provinsi Kepri didampingi Perwakilan Asdep Batas Darat, Asdep Pengelolaan Batas Laut dan Udara, Asdep Lintas Batas Negara, Asdep Potensi Darat, Asdep Potensi Laut, perwakilan Asdep Tata Ruang Kawasan Perbatasan serta Asdep Infrastruktur Fisik.

Audiensi dilakukan untuk membahas percepatan pembangunan infrastruktur dan non infrastruktur.

Rombongan Bupati Anambas ke BNPP, curhat pasar keropos
Pejabat BNPP dan Pemkab Anambas usai audiensi di Kantor BNpp, Jakarta. Foto – humas anambas

“Kami meminta dorongan kepada pihak BNPP agar dapat menyampaikan kepada Kementerian/Lembaga anggota BNPP untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan non infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Anambas,” ujarnya.

Bupati berharap, setelah pertemuan ini kementerian dan lembaga terkait melakukan percepatan pembangunan seperti yang disampaikannya.

Insfrastruktur yang dipercepat mencakup bidang pendidikan, perdagangan, perikanan dan perkantoran. Sementara telekomunikasi yang lancar, masih menjadi dambaan masyarakat Anambas.

Abdul Haris menambahkan, kecamatan terluar negeri ini seperti Jemaja Barat belum memiliki Puskesmas, juga di Siantan Utara. Disampaikannya juga soal abrasi di Pulau Mengkait kemudian juga pasar perbatasan di ibu kota.

“Kami berharap karna dengan tumbuh dan berkembangnya penduduk setiap saat untuk mengadakan transaksi, di pasar itu butuh tempat pelayanan, tempat yang baik antara lain pasar,” sambung Haris.

Saat ini pasar yang ada hanyalah bangunan pada tahun 70-an yang kondisinya sudah keropos sana-sini.

“Sangat membahayakan bagi pengunjung pasar, sudah tidak layak lagi,” tutup Bupati Haris. (hs)

Loading...