Bolehkah Mendorong Mobil Matic Saat Mogok di Jalan?

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Bagaimana mengatasi mobil matic saat mogok di tengah jalan? Begitulah salah satu pertanyaan pemilik mobil yang banyak disuka warga lantaran pengoperasiannya yang mudah ini.

Jika mobil matic mengalami mogok di jalan, bagi sebagian orang ialah mencoba untuk mendorongnya. Harus diakui, tak sedikit pemilik mobil yang hanya bisa mengendarai, tak mencoba memahami berbagai kondisi yang bisa saja terjadi.

Padahal, mendorong mobil matic yang mogok sangat tidak dianjurkan. Dikutip dari momobil.id, kalau hanya mendorong dari tengah jalan ke bahu jalan agar tak mengganggu kendaraan lain, boleh. Yang harus diingat, pastikan juga posisi transmisi berada di tuas N atau netral.

Namun bila mendorongnya lalu memaksanya agar mesinnya hidup sebaiknya jangan dicoba. Alasan utamanya ialah pada transmisi matic ada pompa hidrolik yang bekerja melumasi transmisi saat mesin hidup. Saat mobil matic mogok dan mesin tidak menyala, maka pompa hidrolik otomatis tidak sedang bekerja.

Jika dipaksa didorong, maka tranmisi dipaksa ikut berputar. Sementara saat berputar dibutuhkan pelumas yang hanya melumasi ketika mesin menyala. Akibatnya, akan terjadi kerusakan karena transmisi bekerja secara paksa.

Sementara aca.co,id menuliskan, mobil matic yang mogok di tengah jalan hanya boleh didorong hingga tepi. Ini untuk mencegah terjadi kerusakan girboks karena pergerakan rodanya berputar terlalu lama.

Mendorong mobil matic mogok dengan jarak yang cukup jauh bisa menyebabkan kerusakan pada planetary gear dan converter torque. Alasannya sama dengan di atas, tak ada pelumas yang berfungsi karena mesin mati.

Akibat logam yang saling beradu tanpa oli bisa menyebabkannya aus, rusak bahkan patah.

Cari Tahu Penyebab Mogok

Sangat mudah menemukan mobil matic melaju di jalan raya, namun juga tak sedikit yang kurang paham mengatasinya saat mogok di tengah jalan. Foto – suarasiber

Nah, sekarang pemilik mobil matic sudah berada di tepi jalan, tidak mengganggu lalulintas. Jika memang diburu waktu, boleh saja memanggil jasa mobil derek.

Namun tak ada salahnya untuk mencoba memahami apa kira-kira penyebab mogoknya kendaraan yang sedang Anda kemudikan.

Dilansir dari carmudi.co.id, ketika menghadapi mobil matic mogok sebaiknya Anda berusaha untuk tenang. Lalu ikuti beberapa langkah berikut ini:

  1. Lihatlah indikator bahan bakar kendaraan, apakah kehabisan bensin atau tidak. Jika tidak coba nyalakan kembali mobil, mainkan pedal gas dan rem. Jangan sampai karena terlalu asyik mengemudi, bahan bakar habis tak terpikirkan.
  2. Jika bahan bakarnya masih ada, coba longok ke bagian bawah. Apakah ada cairan yang keluar atau menetas, yang menandakan terjadi kebocoran.
  3. Anda yang memahami sedikit soal mesin mobil, bisa mengecek sistem pengapian dan kelistrikan. Bisa saja kondii ini terjadi lantaran aki yang sudah aus.

Saat Anda yakin menemukan masalahnya, selanjutnya memanggil jasa penarik mobil.

Menderak mobil matic juga tidak boleh sembarangan. Hal ini disampaikan Wahyu, pemilik bengkel mobil Kreatif Jaya Mandiri di Batu X, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, belum lama ini.

Kepada suarasiber, Wahyu memberikan kiatnya. Jika mobil matiknya berpenggerak roda depan maka yang diangkat adalah roda depan. Demikian juga jika mobilnya berpenggerak roba belakang, maka yang diangkat oleh mobil derek ialah roda belakang.

“Pada intinya bagaimana sistem transmisi sebisa mungkin tidak bergerak. Jangan asal panggil teman untuk menderek, gunakan jasa mobil derek,” ujar Wahyu.

Ia juga memberikan nasihat kepada para pemilik mobil matic. Mobil yang jarang digunakan sebaiknya beberapa hari sekali dipanaskan mesinnya. Tujuannya untuk mengecak apakah komponen elektrik berfungsi normal.

“Setidaknya 15 menit memanaskan mesin mobilnya,” imbuhnya.

Selain itu, jangan pernah membiarkan perangkat audio tetap menyala saat mesin dimatikan. Demikian juga dengan lampu. (man)

Loading...