500 Anak Muda Belajar “Hidup” di KRI Banda Aceh

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sedikitnya 500 anak muda yang terdiri dari pelajar SMA, mahasiswa, peserta Olimpiade Pahlawan Tingkat Provinsi, santri serta organisasi kepemudaan mengikuti Jelajah Kapal Kepahlawanan, 23 – 25 Oktober 2019.

Kegiatan ini dilaksanakan di atas KRI Banda Aceh, dengan tujuan memperingati Hari Pahlawan tahun 2019. Selama dalam pelayaran, peserta akan mendapatkan pembekalan dan materi tentang wawasan kebangsaan.

Juga menyimak kisah tiga orang pahlawanan yang telah menjadi pahlawan nasional yakni; Raja Ali Haji, Raja Haji Fisabilillah dan Sultan Mahmud Riyatsah. Nilai juang ketiga tokoh kepahlawanan ini dengan tidak lepas dari nilai-nilai kearifan lokal yang pada intinya merupakan nilai kesetiakawanan yang dibangun oleh para pejuang.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H.TS. Arif Fadillah menghadiri Upacara Pelepasan Peserta Jelajah Kapal Kepahlawanan di Fasarkhan Mentigi, Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Rabu (23/10/2019).

Turut hadir pada kesempatan ini Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah,Perwakilan FKPD Provinsi Kepri, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri Doli Boniara dan Kepala Biro Pemerintahan dan Perbatasan Provinsi Kepri Haryono.

Setelah menghadiri upacara, Arif pada kesempatan ini berpesan kepada para peserta jelajah Kapal Kepahlawanan untuk menggunakan kesempatan ini untuk belajar, memahami serta memaknai kembali perjuangan para pendahulu.

“Selama dalam kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan gunakan kesempatan untuk belajar hidup disiplin, menempa diri menjadi pribadi yang tangguh, menambah wawasan tentang perjuangan, saling menghormati, saling membantu,” pesan Arif.

Melalui kegiatan ini, Arif berharap semakin meningkatkan pemahaman generasi muda bahwa Indonesia adalah bangsa maritim yang kaya yang diperoleh dengan susah payah. Oleh karena itu, demi menghargai jasa pahlawan tersebut sudah saatnya generasi muda juga turut berperan menjaga kesatuan NKRI.

“Kegiatan ini adalah upaya mempertebal rasa nasionalisme para generasi muda yang mana merupakan ujung tombak dalam kemajuan bangsa dan mereka yg akan menjadi pemimpin masa depan. Saya berharap acara semacam ini terus dilaksanakan dan bisa menjangkau lebih banyak anak-anak muda,” harapnya.(mat)

Loading...