Waspada! Ribuan Warga Terpapar “Virus” Cendol Dawet
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Penyanyi pop Jawa yang juga adik mendiang pelawak Srimulat Mamik Prakoso memunculkan “virus” baru yang diberi nama cendol dawet. Ini bukan sebangsa penyakit menular, melainkan bridge lagu koplo kocak yang selalu diteriakkan para penonton.
“Virus” cendol dawet ini tak hanya memapar warga kebanyakan, melainkan juga lingkungan kampus. Dalam kanal YouTube DUODOLLY OFFICIAL yang mengunggah live show Didi Kempot pada 23 September 2019 lalu, para penonton Live Space SCBD Jakarta benar-benar menunggu kapan lirik cendol dawet tersebut diteriakkan.
Video ini sudah ditonton 1.062.813 nerizen dan dikomentari 2.600 orang. Diantaranya menulis seperti ini:
PANASANTV BYL: Kemarin di hotel sunan solo tiket online seharga 300rb aja kehabisan… benar benar konser paling joss. G ada tandingannya
Yudi Buyud: Gw blasteran, bokap amrik, nyokap muslim jakarta asli,tapi gw lhir djkt, pas gw nonton konser ini sumpah keren mampus, musik apapun yg penontonnya kayak gni, gw yakin bngt bisa bkin kita bersatu, sehat terus PakDhe!!!
Biasanya, kalimat ini:
Cendol dawet, cendol dawet seger
Cendol cendol dawet dawet
Cendol cendol dawet dawet
Cendol dawet seger piro, lima ngatusan
Terus gak pake ketan
Ji ro lu pat nem pitu wolu…
diterikkan bersama-sama saat Didi Kempot menyanyikan lagu Cidro Janji yang dimedley dengan Pamer Bojo.
Dari kanal yang sama, penonton Kick Fest Malang 2019 Concert juga terpapar virus ini. Penonton yang kebanyakan berusia muda bersama-sama menyanyi dan saatnya tiba, “virus” cendol dawet pun dikumandangkan. Tayangan ini telah ditonton 373.853 netizen.
Saat Live UGM 27 September 2019, kaum akademisi dan mahasiswa akhirnya terdampak “virus” cendol dawet. Tayangan ini sudah disaksikan 70.365 netizen.
Sebelumnya, kanal KDI MNCTV mengunggah video Nita Thalia, Denada, Uut Permatasari, Tasya Rosmala yang menyanyikan lagu Didi Kempot dan menyelipkan “virus” cendol dawet tadi.
Bagi Anda yang penasaran bisa membuka YouTube untuk menyaksikan bagaimana cendol dawet bisa kapan saja menyerang. Masih banyak video yang diunggah para YouTuber yang menggambarkan betapa dahsyatnya “virus” ini.
Maka, waspadalah! (man)
