Hotel di Singapura yang Sarat Sejarah Dibuka Lagi Agustus 2019
SUARASIBER – Hotel di Singapura yang punya sejarah panjang ada beberapa, dan yang paling terkenal, adalah Raffles Hotel. Setelah ditutup karena renovasi sejak 2017, mulai Agustus 2019, hotel ini sudah dibuka kembali untuk tamu, dan para pelanggan setianya.
Dibangun sejak sekitar tahun 1887, hotel ini memang sarat dengan sejarah. Termasuk dengan Singapura itu sendiri, yang kini menjelma menjadi negara kota termodern, dan terkaya di dunia.
Walau sudah berusia sekitar 132 tahun, namun seluruh fasilitas di Raffles Hotel, tetap kekinian. Karena pemiliknya terus menerus melakukan inovasi, untuk kenyamanan tamunya.
Walau berulangkali direnovasi besar, namun hotel tersebut tetap memertahankan kekhasannya sebagai cagar budaya. Renovasi sudah dilakukan di awal pembangunannya, dan tak mengubah gaya neo-Renaissance di arsitekturnya.
Selanjutnya sekitar tahun 1989 – 1991. Dan, yang terakhir dilaksanakan sejak 2017 – 2019, ini. Seluruh renovasi dilakukan dengan tetap memertahankan keasliannya. Karena, Raffles Hotel juga saksi sejarah Singapura sejak era kolonial.
Tak heran jika hotel yang megah, dan elegan ini sudah ditetapkan sebagai salah satu monumen nasional Singapura. Tak cuma itu, hotel di Singapura ini juga mendapat sebutan, permata mahkota Singapura.
Sebutan yang menggambarkan betapa berharganya hotel ini bagi Singapura. Sekaligus melambangkan kejayaan Singapura sejak dulu sampai sekarang.
Fasilitas yang serba modern memang menjadi kelebihan hotel ini. Selain, sistem pelayanan untuk tetamunya yang sangat spesial. Setiap tamu bisa mendapatkan pelayanan khusus dari karyawan.
Sehingga, mereka benar-benar seperti berada di rumah sendiri, dan sangat dimanjakan.
Tak heran jika banyak sekali orang sangat penting atau very very important person (VVIP) di dunia, yang jadi pelanggan hotel di Singapura ini.
Di antara yang jadi pelanggan atau pernah menjadi pelanggannya, adalah mega bintang Michael Jackson, dan Elizabeth Taylor serta banyak sekali nama populer lainnya di dunia. Termasuk, mantan Presiden Amerika Serikat George Bush.
Penghargaan kepada Pendiri Singapura
Jika membaca atau menyebut namanya, Raffles Hotel, ingatan siapapun dipastikan akan melayang kepada Sir Stamford Raffles. Yang adalah pendiri Singapura modern.
Namanya diabadikan oleh pemilik hotel, sebagai wujud apresiasi kepada Raffles. Yang meninggal dunia di usia muda, 44 tahun.
Walau meninggal di usia muda, namun ada banyak karya besar Raffles. Tak hanya mendirikan Singapura, dia juga di Indonesia, yang kala itu disebut Hindia Belanda.
Raffles sudah jadi anak yatim sejak usia 15 tahun, dan itu mengubahnya menjadi pekerja keras yang cerdas. Di usia 24 tahun atau tahun 1805, dia sudah dikirim oleh perusahaan dagang Inggris ke Penang, Malaysia.
Karena kecerdasannya dia diangkat menjadi Gubernur Jenderal Inggris di Indonesia di usia 30 tahun atau tahun 1811. Dia menjadi pengendali Inggris di Hindia Belanda hingga 1815.
Hanya empat tahun di Indonesia, tapi karya besarnya masih kekal hingga kini. Salah satunya adalah Candi Borobudur, dan buku History of Java.
Setelah kembali ke Singapura, Raffles sempat menjadi penguasa Inggris di Sumatera. Sebelum kembali ke Singapura, dan melahirkan kebijakan pelabuhan perdagangan bebas, yakni Singapura.
Raffles juga yang menetapkan hari jadi Singapura tanggal 6 Februari 1819. Kebijakan hebatnya itu membuat Singapura berkembang pesat. Dan, namanya diabadikan di banyak tempat di Singapura, selain menjadi nama hotel di Singapura.
Fasilitas Raffles Hotel Manjakan Pelanggan
Di awal pembangunannya, Raffles Hotel yang kala itu masih bernama Beach House, hanya punya 10 kamar. Nama hotel sempat berubah beberapa kali sebelum menjadi Raffles Hotel. Nama yang pernah digunakan, adalah Emmerson’s Hotel, dan Hotel Des Indes.
Kini, setelah renovasi terakhirnya hotel di Singapura ini punya sekitar 115 kamar suite. Kamar-kamar suite itu dibagi dalam sembilan kelompok atau kategori.
Kesembilan kategori itu, adalah Studio Suites, dan State Room Suites serta Courtyard Suites.
Kemudian, hotel yang juga jadi obyek wisata di Singapura ini juga punya Palm Court Suites, dan Personality Suites serta Residence Suites.
Selanjutnya di hotel yang juga sebagai monumen nasional Singapura, juga memiliki Promenade Suites, dan Grand Hotel Suites serta Presidential Suites.
Suite yang dilayani dengan layanan privasi, yang sangat memanjakan setiap tamunya. Manajemen juga memanjakan perut para pelanggannya dengan menyediakan tiga restoran pada salah satu dari famous Singapore hotel ini.
Ada banyak apartemen murah di Singapore untuk keluarga. Namun, tak banyak yang bisa membuat tamunya menjadi seperti raja di Raffles Hotel.
Untuk harganya bisa dicek melalui google.com. Selain, apartemen murah di Singapore dekat Orchad, bagi yang akan ke Singapura, Raffles Hotel memang jadi pilihan hotel di Singapura. (mat)
