Buka Rapat Penanganan Konflik, Sekdaprov Kepri Sebut Sapu Lidi

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Apakah kelebihan sapu lidi sehingga Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah menyebutkannya di depan umum?

Rupanya Arif berharap filosofi sapu lidi bisa menginspirasi peserta Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2019 Periode Target B.08 di Hotel Aston, Tanjungpinang, yang dibukanya, Rabu (28/8/2019).

Ditegaskan olehnya, Arif mengatakan bahwa pentingnya sinergitas semua keanggotaan yang tegabung ke dalam tim terpadu dalam upaya meredam dan menyelesaikan setiap permasalahan / konflik sosial yang terjadi.

“Istilah sapu lidi, satu buah tidak akan kuat namun jika banyak bersama-sama maka akan kuat dalam menjalankan tugas dengan baik. Inilah pentingnya kebersamaan yang harus semakin kita kuatkan,” kata Arif.

Apalagi Kepri, yang dikatakan Arif dengan 96 persen wilayah laut dengan ribuan pulau serta berdekatan dengan negara tetangga tentu tidak menutup kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita tentu ingin Kepri aman dan nyaman, sebagai modal penting agar pembangunan di Kepri dapat berjalan dengan lancar,” lanjut Arif.

Era globalisasi ditambahkan Arif, hal-hal yang negatif dapat berkembang lebih cepat, namun jika ditangani dengan bersama dan dukungan semua pihak maka hal kecil bisa diredam dan hilang dengan cepat pula.

“Terimakasih kepada semua unsur terkait dengan duduk bersama ini dapat masukan dan solusi sehingga dapat meredam permasalahan yang ada,” tambah Arif lagi.

Sementara itu, Kaban Kesbangpol Lamidi melaporkan bahwa dilaksanakannya rapat tim terpadu ini dengan maksud untuk membangun koordinasi dan sinergitas antar instansi terkait yang tergabung kedalam tim terpadu.

“Rapat bertujuan agar keanggotaan didalam tim masing-masing di 7 kabupaten dan kota memberikan laporan pelaksanaan kegiatan, rencana aksi secara rutin dan lebih memahami fungsi dan tugasnya,” kata Lamidi.

Lamidi melanjutkan bahwa peserta sendiri terdiri dari anggota TNI-Polri, dinas dan instansi terkait juga perwakilan dari FKDM, FKUB dan FKPP dengan total peserta berjumlah 40 orang, dengan mengundang narasumber yakni Dirjen Sospol Kemendagri RI Nanang Bintoro. (mat)

Loading...