DPRD Kepri Dukung Bea Cukai Tuntaskan Impor Limbah Plastik Terindikasi B3

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Komisi III DPRD Kepri mendukung upaya Bea Cukai Batam untuk menuntaskan impor limbah plastik yang diduga terindikasi bercampur limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Wakil Ketua Komisi III Surya Makmur Nasution memberikan pandangan. Fofo – dprd kepri

Penegahan yang dilakukan BC terhadap impor limbah plastik sebanyak 65 konteiner diharapkan segera dipublikasi hasil uji laboratoriumnya, apakah bercampur limbah B3 atau tidak. Jika benar limbah plastik tersebut teridentifikasi bercampur limbah B3, segera untuk di re ekspor.

Anggota Komisi III DPRD Kepri turun mengecek limbah plastik yang diduga terindikasi B3 di batuampar, Batam, Selasa (18/6/2019). Foto – dprd kepri

Demikian pandangan Komisi III DPRD Kepri yang disampaikan Wakil Ketua Komisi III Surya Makmur Nasution setelah melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Batu Ampar bersama Bea dan Cukai Batam yang didampingi perusahaan importir limbah plastik, di Batu Ampar, Selasa (18/6/2019)

Kepala BC Batam Susila Brata dan anggota DPRD Kepri Surya Makmur Nasution. Foto – dprd kepri

Komisi III DPRD Kepri juga melakukan rapat dengar pendapat yang dihadiri Kepala BC Batam Susila Brata beserta jajaran stafnya, Dinas Badan Lingkungan Hidup Kepri dan Dinas Lingkungan Hidup Batam.

Anggota Komisi III DPRD Kepri turun mengecek limbah plastik yang diduga terindikasi B3 di batuampar, Batam, Selasa (18/6/2019). Foto – dprd kepri

Ketua Komisi III DPRD Kepri Widyastadi Nugroho mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti temuan impor limbah plastik yangg diduga bercampur B3 kepada Gubernur Kepri melalui Ketua DPRD Kepri.

Anggota Komisi III DPRD Kepri turun mengecek limbah plastik yang diduga terindikasi B3 di batuampar, Batam, Selasa (18/6/2019). Foto – dprd kepri

“Segera reeskpor bila bercampur B3. Kita menolak bila Kepri menjadi tempat pembungan sampah atau limbah dari negara luar,” tegasnya.

Anggota Komisi III DPRD Kepri turun mengecek limbah plastik yang diduga terindikasi B3 di batuampar, Batam, Selasa (18/6/2019). Foto – dprd kepri

“Bagi Kepri tidak ada manfaatnya impor limbah plastik, karena secara ekonomi tak sebanding dengan dampak lingkungan yang diakibatkannya,” kata Irwansyah menambahkan.

Anggota Komisi III DPRD Kepri turun mengecek limbah plastik yang diduga terindikasi B3 di batuampar, Batam, Selasa (18/6/2019). Foto – dprd kepri

Hadir Anggota Komisi III DPRD dalam acara hearing dan peninjauan lapangan, Saproni, Suryani, Joko Nugroho dan Irwansyah. ***

Loading...