Terpisah 9 Hari, Anak Korban Tsunami Palu Dipertemukan dengan Orang Tuanya

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tsunami yang melanda Palu, Sulawesi Tengah baru-baru ini memisahkan Iyas (6) dari orang tuanya, Hasrat dan Ihwana. Setelah 9 hari lamanya terpisah, akhirnya mereka dipertemukan.

Pertemuan yang terjadi Ahad (7/10/2018) ini berlangsung haru. Informasi yang diterima suarasiber dari Dir Reskrimum Polda Sulteng Kombes Pol Diki Budiman, Iyas ditemukan petugas Polri bersama masyarakat saat evakuasi korban tsunami di Pantai Talise, Palu, Sabtu (29/9/2018), sekitar pukul 07.00 Wita.

Dir Reskrimum Polda Sulteng Kombes Pol Diki Budiman mengusap punggung Iyas yang lekat dalam pelukan ibunya, Ihwana. F-istimewa

“Ia ditemukan di tumpukan material bangunan, luka robek di kulit kepala dan tampak syok,” tutur Diki.

Setelah diserahkan ke Dit Reskrimum, selanjutnya dilakukan penanganan pertama oleh Ipda Siti Hasibuan, Kanit PPA Dit Reskrimum Polda Sulteng dengan membalut luka di kepala bocah itu.

Lantaran seluruh rumah sakit di sekitar lokasi juga darurat bencana, Diki memerintahkan Ipda Siti Hasibuan membawa Iyas ke rumah sakit di Makassar. Perjalanan menggunakan jalur darat.

[irp posts=”11192″ name=”Nyalip, Bersenggolan, Jatuh di Jalur Berlawanan, Pengendara Byson Tewas”]

[irp posts=”11188″ name=”Deklarasi Anti Hoax, Kita Bersaudara dan Hidup Sehat di Sepeda Nusantara 2018″]

[irp posts=”11185″ name=”Lima Kilometer yang Menyehatkan dan Menyenangkan”]

Untuk membantu menemukan orang tuanya, foto Iyas kemudian dishare ke media sosial. “Saat ditemukan Iyas tidak bisa berbicara. Ia tak mampu menjelaskan identitas keluarganya,” tambah Diki.

Pada hari Sabtu, 6 September, ada keluarga dari Palu yang melaporkan foto anak yang disahera adalah anggota keluarganya. Pada Ahad, 7 September Siti Hasibuan bersama Iyas berangkat ke Palu menggunakan pesawat komersil.

Dir Reskrimum Polda Sulteng Kombes Pol Diki Budiman diantara anggota keluarga keluarga Iyas serta anggota polisi lain. F-istimewa

Pada hari itu juga, sore hari, Iyas dipertemukan dengan ayahnya, Hasrat dan ibunya, Ihwana di tempat pengungsian, Desa Biromaru, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Palu. Pertemuan ini disaksikan Kombes Diki. Hadir juga Kapolsek Palu Selatan.

Dari keterangan Hasrat, saat tsunami tanggal 28 September, Iyas sedang membantu ibu dan kakaknya berjualan bronis di Pantai Talise. Ibu dan kakaknya selamat dalam bencana itu. (mat)

Loading...