Terdengar Ledakan, Lalu Api Menyambar Sahroni

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Terbakarnya kapal berjenis pompong yang akan memuat bahan bakar minyak (BBM) jenis premiun dan solar di Pelabuhan Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Kepri, selasa (23/10/2018) pukul 10.00 WIB  mendapatkan perhatian Polres Natuna. Hasil penyelidikan menggambarkan kematian Sahroni cukup mengenaskan.

Pompong yang rencananya digunakan untuk mengangkut BBM namun meledak dan menewaskan Sahroni. F-istimewa

Dari rilis yang disampaikan ke suarasiber.com, Selasa (23/10/2018) petang, tubuh Sahroni terlebih dahulu tersambar api yang menjilat bahan bakar. Kejadian ini terjadi begitu cepat sehingga teman sekerjanya, Hanapi tak mampu berbuat banyak dan menyelamatkan dirinya dengan cara menceburkan diri ke laut.

Disampaikan Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto SIK , sekitar pukul 10.00 WIB, korban baru saja memindahkan 2.000 kiloliter BBM jenis Premium dari tangki kendaraan ke wadah pengangkut yang ada di atas pompong. Ketika hendak mengisi wadah berkapasitas 1.000 kiloliter yang berada di bagian belakang pompong, ia pun membawa serta selang.

Saat itulah tiba-tiba terdengar ledakan dan seketika itu juga api menyambar tubuh Sahroni. Api pun segera membakar tubuhnya dan pompong yang terbuat dari kayu.

[irp posts=”11817″ name=”Kapal Pengangkut BBM Terbakar, Satu Tewas, Satu Syok Berat”]

[irp posts=”11814″ name=”Mau Lihat Thukul Arwana Saat Mencangkul?”]

[irp posts=”11810″ name=”4 Gadis di Bawah Umur Ditemukan di Kamar Hotel, Ada yang Bayari Lho”]

Hanapi yang bertindak sebagai nakhoda dan berada di bagian depan kapal pun mendengar ledakan dari bagian belakang kapal. Saat ia keluar terlihat api sudah menjilat bagian belakang kapal yang dikemudikannya. Hanapi pun melompat ke air untuk menyelamatkan diri.

Pukul 10.30 WIB Satpolair Polres Natuna, Basarnas Natuna, TNI AL dibantu masyarakat setempat melakukan pemadaman api yang menyambar kapal pompong tersebut.

“Setelah api dipadamkan didapati Syahroni sudah meninggal dunia akibat ledakan dan kebakaran kapal pompong. Kami evakuasi dan dibawa ke rumah duka,” tutur Kapolres. (mat)

Loading...