Undang Gubernur Saat Pesta Rakyat, Perumahan Ini Dapat Lapangan Voli

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tepuk tangan warga membahana tatkala Gubernur Kepri, Nurdin Basirun memerintahkan Kadispora Kepri Meifrizon untuk membangun lapangan voli di Perumahan Bukit Indah Lestari III.

Gubernur hadri di tengah warga atas undangan panitia peringatan HUT ke – 73 Kemerdekaan RI di RT 01, RT 02, RT 03 RW XIV, Kelurahan Batu X, Tanjungpinang Timur, Minggu (2/9/2018) malam. Malam itu Gubernur datang bersama Penjabat Wako Tanjungpinang Raja Ariza, Kadispora Kepri Meifrizon, Camat Tanjungpinang Timur Yeny Trisia Isabella dan Lurah Batu IX Fery Andana.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama Ketua Panita Pesta Rakyat Raja Chaizir. F-istimewa

Panitia memang mengemas kegiatan di tempat ini dengan apik. Beragam lomba untuk memeriahkan Agustusan disambut antusias warga. Kemeriahan malam itu sudah terasa sejak sore, apalagi malamnya kesenian kuda lumping Turonggo Sabuk Manunggal beraksi.

Meski pesta rakyat ini sekelas RT, namun panggung yang dibuat cukup megah, dengan lighting dan lampu sorot memancar terang secara bergantian. Lapangan fasum Perumahan Bukit Indah Lestari III pun berubah menjadi lokasi tontonan yang ramai.

Sebelumnya, rangkaian pesta rakyat ini diawali dengan gerak jalan santai, senam sehat bersama Sanggar Manda, aneka lomba untuk anak-anak dan malam hiburan. Hadiah utama berupa sepeda diserahkan langsung oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Hadiah lainnya diserahkan oleh Panjabat Wako Tanjungpinang Raja Ariza serta tamu kehormatan serta tokoh masyarakat.

Ketua RT 03 RW XIV, Raja Chaizir saat berbincang dengan suarasiber mengatakan, pesta rakyat ini dubuat untuk mempererat silaturahmi warga RT 01 sampai RW 03. “Wilayah kami sebagai Duta Adminsitrasi Kependudukan tentu bangga jika kemerdekaan diisi dengan hal positif seperti lomba dan pesta rakyat ini,” jelasnya.

Ia berharap ke depan ada pemekaran RT 03, karena jumlah kepala keluarga (KK) yang mencapai 814 dinilai terlalu banyak.

“Hal ini untuk menghindari kecemburuan dan dampak sosial dari masyarakat, juga lebih mudah menyamakan persepsi,” sambungnya. (mat)

Loading...