Perusahaan Nanas Kalengan Terbesar ke-3 Dunia Benamkan Investasi di Lingga

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Selain perkebunan buah bit dan pabrik pengolahan gula bit, Lingga juga dilirik untuk perkebunan nanas berskala ekspor. Saat ini investornya yaitu PT Great Giant Pineapple (GGP), sudah beberapa kali menyurvei bakal lokasi untuk perkebunan tersebut.

Iklim dan geografis Lingga menjadi faktor penting perusahaan, yang dalam setahun bisa mengekspor 500 ribu ton buah dan jus nanas memilih Lingga. Untuk berinvestasi.

[irp posts=”7349″ name=”Nasib Resam di Lingga, Dulu Tak Dipandang, Kini Disayang”]

[irp posts=”7342″ name=”Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan Minta KTT Kelapa Berdampak Positif bagi Pariwisata Lingga”]

[irp posts=”6839″ name=”Lingga Tuan Rumah KTT Hari Kelapa Dunia”]

Hal ini disampaikan Ady Indra Pawennari, stafsus Bupati Lingga kepada suarasiber.com, kemarin.

“Ini usaha terpadu perkebunan dengan peternakan. Sehingga tidak ada limbah di sana,” kata Ady, sembari menambahkan perusahaan tersebut sudah confirm untuk tanamkan investasinya di Lingga.

GGP merupakan sebuah perusahaan agro industri yang bergerak dalam bidang perkebunan dan pengalengan nanas. Berlokasi di Lampung Tengah, PT Great Giant Pineapple adalah satu dari grup perusahaan agro industri terbesar di Indonesia yang bernama Gunung Sewu Group.

GGP menjadi perusahaan penghasil nanas kalengan terbesar ketiga di dunia dengan lebih dari 33 negara tujuan ekspor dan menguasai 20 persen dari pangsa pasar nanas kaleng di dunia atau dengan kata lain, 1 dari 5 produk nanas kaleng yang beredar di dunia adalah produk dari GGP. (mat)

Loading...