Empat JCH Kepri Masih Belum Bisa Bergabung ke Kloter Semula

Loading...

BATAM (suarasiber) – Ketua Kloter 1 Embarkasi batam, H Mustafa, Sabtu (4/8/2018) tengah mengurus penggabungan dua Jemaah Calon Haji (JCH) asal Natuna yang sempat tertunda keberangkatannya dan bergabung dengan Kloter 4 asal Riau. Upaya ini untuk mengembalikan lagi kedua JCH tersebut ke Kepri.

Empat JCH yang tertunda keberangkatannya di Embarkasi Batam ialah Mohd Ayub Abdullah dan pendampingnya, Satih Hamid Muhammad asal Natuna dan Ngatimin Sumardi Kamdi dan pendampingnya, Nur Rahmawati asal Lingga. Ayub dan Ngatimin tertunda berangkat lantaran sakit.

Keempatnya kemudian diberangkatkan ke tanah suci bergabung bersama Kloter 4 asal Riau. Berdasarkan laporan, 4 JCH Kloter 1 tersebut terdapat 2 JCH asal Lingga yang masih tinggal di Madinah dan pada hari itu, Sabtu (4/8/2018) sedang dirawat di RS King Fahd Madinah.

Sementara itu, setelah menempuh perjalanan lebih kurang 8 jam dari Madinah JCH Kloter 6 tiba di Mekah Jumat (3/8) pukul 12.00 WAS. Ketua Kloter 6, Agus Saputra Amir memberikan informasi, 445 JCH diberikan kesempatan oleh PPIH Arab Saudi untuk melaksanakan umrah (tawaf, sai dan tahalul) di Masjidil Haram antara pukul 17.00 WAS sampai 22.00 WAS.

Melalui kesepakatan bersama akhirnya JCH memutuskan untuk memulai melaksanan umrah pukul 20.30 WAS dengan berjalan kaki yang jaraknya sekitar 900 meter dari hotel ke Masjidil Haram.(mat)

Sumber: kepri.kemenag.go.id

Loading...