Dirazia, Tamu Hotel Ini Naik ke Lantai Empat Lalu Melompat

Loading...

KARIMUN (suarasiber) – Melihat ada petugas gabungan melakukan razia ke hotel tempatnya menginap, seorang lelaki yang tak disebutkan namanya buru-buru naik ke lantai empat. Lalu hap, ia melompat ke gedung lain. Sayang, usahanya sia-sia.

Minggu (13/5/2019) pagi, Satpol PP Kabupaten Karimun, TNI, Polri, Dinas Sosial, aparat kecamatan, kelurahan bahkan BNN mendatangi sejumlah hotel. Salah satunya Hotel Rasa Indah, Puakang, Kecamatan Karimun.

Di hotel inilah seorang lelaki yang mengenakan baju merah menginap di kamar 208. Tiba-tiba saja ia berniat menghindari razia. Ia membuka pintu kamarnya, buru-buru naik ke lantai empat hotel itu. Sesampai di atas ia melihat ada bangunan lain yang bisa dijadikannya tempat untuk lolos.

Namun rupanya tak ada juga jalan turun sehingga ia kembali ke lantai empat hotel tempatnya menginap. Ketika menemukan paralon besar, ia berinisiatif melorot ke bawah sambail berpegangan pada benda itu. Ia memang berhasil turun, namun apa daya petugas sudah menunggunya di bawah.

“Cukup lama kami menunggu dia tak mau juga turun,” kata Lurah Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun, seperti dilansir batampro.id.

Di kamarnya tidak ditemukan wanita atau sesuatu yang mencurigakan. Selanjutnya lelaki ini dibawa bersama penghuni lainnya yang terjaring untuki tes urine.

Dari operasi pekat ini, ada 61 orang dibawa. Ada yang sekamar dengan pasangan tak sah, tanpa kartu identitas, masih di bawah umur dan sebagainya.

Kepala Satpol PP Kabupaten Karimun, T A Rahman melalui Kabid Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah, Rizal Syah mengatakan, semuanya menjalani tes urine oleh BNN Kabupaten Karimun.

Tak berapa lama keluarlah hasilnya, 12 orang yang positif narkoba.

Disampaikan Rizal, razia pekat dilakukan untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang Ramadan. Razia seperti ini akan terus digalakkan. (mat)

Loading...