Dana Dipangkas Rp8 Miliar, Bangunan Ini Jadi Sarang Ular

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Satu unit bangunan di sekitar RSU Kijang, Bintan tak kunjung selesai dibangun sejak tahun 2013 sampai sekarang. Bangunan masih mangkrak dan ditutup rapat dengan seng. Nilainya saat dibangun diperkirakan hingga ratusan juta rupiah dengan dana APBD Bintan. Dana ratusan juta rupiah itu terbuang sia-sia dan kini hanya menjadi sarang ular.

Hal itu disampaikan seorang netizen dari Kijang, Bintan Timur kepada redaksi suarasiber.com, Sabtu (14/4/2018). Menurut netizen, buruknya perencanaan pembangunan di Kabupaten Bintan menjadi penyebab mangkraknya bangunan “sarang ular” tersebut hingga sekarang.

“Kalau perencanaan pembangunannya bagus tentu bangunan itu tak dibiarkan terbengkalai begitu. Apalagi pembangunannya menggunakan anggaran negara, dana APBD Kabupaten Bintan. Kalau dibiarkan terus ini berpotensi menjadi masalah hukum,” kata netizen tersebut.

Terkait informasi dari netizen tersebut, dr H Gama AF Isniani SPA MSc, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan yang dikonfrimasi terpisah membenarkan bangunan itu memang belum selesai. Soal sebab musabab belum selesainya bangunan itu, dr Gama tidak mengetahuinya secara jelas. Informasi yang diketahuinya bangunan itu terkendala defisit anggaran Bintan saat itu. Sehingga ada pemotongan anggaran sekitar Rp8 miliar.

“Yang paham Dinas PU,” jawab dr Gama. (mat)

Loading...