Miris! Guru Sejarah Tak Kenal Pahlawan Nasional dari Kepri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ada tiga pahlawan nasional berasal dari Kepri. Ketiganya, adalah Raja Haji Fisabillah (RHF), Raja Ali Haji (RAH) dan Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS). Disayangkan, nama ketiganya nyaris tidak ada di buku pendidikan sejarah yang diajarkan di SMA, SMP, dan SD.

Akibatnya jelas sekali. Jangankan pelajar di Kepri, guru-guru sejarah di Kepri pun banyak yang tidak tahu nama ketiganya. Miris!

Baca Juga : Guru Sejarah di Kepri Telusuri Jejak Sultan di Lingga

Tapi itulah fakta yang terjadi. Wajar saja para guru sejarah tidak tahu, karena di bangku kuliahnya memang tidak ada buku resmi yang dipelajari tentang ketiga pahlawan nasional asal Kepri itu. Jika terus dibiarkan, maka sejarah kepahlawanan ketiganya bakal hanya tinggal sejarah.

Ini disadari oleh Majelis Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Tanjungpinang yang diketuai Dr Encik Abdul Hajar. Daripada hanya mengeluh, MKKS menggelar Workshop Napak Tilas Jejak Sejarah SMRS ke Daik, Lingga (23/2 – 25/2/2018).

“Di buku sejarah nasional yang diajarkan di sekolah-sekolah terbitan Kementerian Pendidikan memang tidak ada tentang sejarah lokal. Boleh dibilang tidak ada. Padahal, ada tiga pahlawan nasional di Kepri,” kata Dr Encik Abdul Hajar menjawab suarasiber, Minggu (25/2/2018).

Itulah yang memotivasi MKKS menggelar workshop tersebut. Agar para guru sejarah dan Pendidikan Kewarganegaraan di SMA, MA dan SMK bisa lebih dulu tahu siapa SMRS.

“Output yang dihasilkan dari kunjungan ini, kita bisa menyusun silabus materi sejarah muatan lokal. Apalagi, kementerian memang memberikan peluang untuk mengisi pelajaran sejarah uatan lokal ini,” jelas Kepala SMAN 2 Tanjungpinang yang menguasai Bahasa Inggris aktif ini.

Silabus muatan lokal itu, imbuh Encik akan diajukan ke kementerian di Jakarta. Dengan harapan, bisa menjadi bagian dari silabus kurikulum nasional yang diajarkan ke seluruh pelajar di Indonesia.

Selama di Daik, Lingga, guru-guru itu tak hanya mengunjungi jejak SMRS. Melainkan juga menggelar seminar dengan menghadirkan Ketua LAM Lingga Datuk HM Ishak, Kabid Pembinaan SMA Disdik Kepri Atmadinata, dan Lazuardi dari Disdik Lingga sebagai pemateri. (mat)

Loading...