Sastra Melayu Klasik Dipandang Sudah Mulai Kehilangan Roh dan Jati Diri

Loading...

Suarasiber.com – Narasumber Gelar Wicara Sastra Melayu Klasik berpandangan jika sastra Melayu klasik sudah mulai kehilangan roh dan jati diri ketamadunannya.

Oleh karena itu, berbagai upaya pelindungan dan pengembangan sastra Melayu klasik sangatlah diperlukan. Generasi muda pun harus dilibatkan agar pewarisan pengetahuan dapat terus berjalan seiring dengan kemajuan zaman.

Gelar Wicara Sastra Melayu Klasik diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, (23/9/2099). Kegiatan berlangsung secara luring dan daring.

Acara luring diselenggarakan di Hotel Aston, Tanjungpinang, sedangkan acara daring digelar melalui Zoom Meeting.

Gelar wicara ini dilaksanakan dalam rangka memelihara dan mengembangkan khazanah sastra Melayu klasik di tengah derasnya arus modernisasi.

Acara luring diselenggarakan di Hotel Aston, Tanjungpinang, sedangkan acara daring digelar melalui Zoom Meeting. Foto – kantor bahasa kepri

Adapun narasumber yang dihadirkan pada gelar wicara ini adalah Rahmat, S.Ag., M.Hum. selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau; Dr. Mu’jizah, M.Hum., peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional, dan Roslan Madun, sastrawan Kuala Lumpur, Malaysia.

Sementara itu, moderator gelar wicara ini adalah M. Febriyadi, sastrawan Kepulauan Riau.

Khazanah sastra Melayu klasik yang menjadi pokok pembahasan gelar wicara ini meliputi kesejarahan sastra, tradisi kelisanan, dan tradisi keberaksaraan yang bergenre pantun, syair, gurindam, hingga hikayat.

Gelar wicara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh pegiat budaya, seperti Datuk Rida K. Liamsi, Datuk Syafaruddin, dan H. Muhammad Ali Ahmad. Selain itu, perwakilan instansi pendidikan, forum literasi, hingga komunitas sastra juga turut memeriahkan gelar wicara ini sebagai peserta.

Mereka sangat antusias dan terlibat aktif sepanjang berjalannya acara. Mereka pun menitipkan pesan dan harapan yang positif agar eksistensi sastra Melayu klasik tetap lestari. (zainal)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...