Blak-blakan dengan Suarasiber, Alias Wello Mundur sebagai Bupati Lingga

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Alias Wello bakal menjadi satu-satunya kepala daerah di Indonesia, yang akan mundur dari jabatannya sebagai bupati. Bukan karena kasus, bukan karena skandal. Tapi karena visi misinya dinilainya sudah tercapai semua di tahun ketiga.

Alias Wello dan Pemred suarasiber.com, Sigit Rahmat di sebuah pusat kuliner di Tanjungpinang, Senin (19/2/2018). F-man

“Aku bilang, tahun ketiga visi misi aku, Lingga Terbilang 2020 sudah tuntas. Kalau sudah selesai untuk apa lagi? Toh aku punya kader. Wabup! Dia kader aku langsung yang luar biasa,” kata Alias Wello, yang akrab disapa Awe.

Ibarat menanam, Awe sejatinya hanya tinggal memanen hasilnya. Bahkan, bisa dua kali panen. “Kita ni pekerja, bukan pemetik hasil,” tukasnya, sembari menambahkan dia adalah anak daerah yang harus membangun kampung halamannya.

“Sebagai budak daerah kita harus memberikan yang terbaik. Dan, tak harus kita yang menikmati,” tegas Awe, yang merogoh kocek sendiri untuk membangun daerah di awal memimpin Lingga, karena anggaran Lingga saat itu sudah minus Rp 120 miliar.

Rencana pengunduran dirinya tersebut sudah disampaikan secara terbuka di depan forum di Lingga beberapa hari lalu. Tapi Awe tak asal mundur. Dia sudah menyiapkan kadernya yang tak lain Wabup Lingga, untuk meneruskan estafet kepemimpinan.

Alias Wello membuktikan di lahan kering dan basah, padi bisa tumbuh di Kabupaten Lingga. F-ist

Dia akan menyerahkan seluruh tampuk kekuasaan itu Wabup Lingga M Nizar. Nizar tak akan kesulitan memimpin Lingga. Karena, nyaris seluruh kewenangan di undang-undang yang melekat di bupati, sudah ditransferkan langsung oleh Awe ke M Nizar.

“Sama dia (wabup) tak ada hal soal kewenangan yang diatur UU. Semua dia ambik (kewenangan bupati),” ujarnya, sembari tersenyum lepas.

“Aku ikhlas!” tukasnya menjawab redaksi.

Menjawab pertanyaan akan ke mana setelah mundur sebagai bupati? Alias, menjawab diplomatis. Pertama, dia akan fokus kembali ke bisnisnya. Kedua, dia akan tetap menjadi pejuang aspirasi masyarakat Lingga khususnya dan Kepri umumnya. (mat)

Loading...