Suarasiber.com (Bintan ) – Ketua Dekranasda Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadhani, meninjau langsung pengoperasian Gedung Produksi Sentra Industri Fashion di Seri Kuala Lobam pada hari Jumat,( 5/12/2024 ). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas baru dalam meningkatkan kapasitas produksi serta memperluas peluang kerja di sektor industri busana.
Gedung baru yang dibangun sebagai lanjutan dari bangunan utama Sentra Fashion SKL itu memiliki kapasitas produksi lebih besar dan telah dilengkapi lebih dari 100 mesin jahit otomatis serta berbagai peralatan canggih untuk mendukung proses pengerjaan busana. Dengan penambahan fasilitas dan tenaga kerja, Sentra Fashion SKL diyakini mampu menjawab permintaan pasar lokal yang terus meningkat.
Saat berdialog dengan para pekerja, Hafizha mengapresiasi skema kerja yang tertata rapi dan profesional. Ia juga menyaksikan langsung alur produksi yang dibagi berdasarkan bagian, mulai dari pembuatan pinggang, kantong celana, hingga proses penyelesaian akhir.
“Setiap lini sudah diatur dengan baik. Ada bagian pinggang, kantong celana, hingga perapihan. Pembagian tugas seperti ini menunjukkan profesionalisme kerja,” ujar Hafizha saat berbincang dengan salah satu pekerja.
Ia menegaskan bahwa Sentra Fashion SKL memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama industri busana Bintan. Dominasi pekerja perempuan—khususnya ibu rumah tangga—juga terbukti mampu membantu meningkatkan perekonomian keluarga.

“Dengan dukungan alat produksi canggih dan pembagian kerja yang efektif, industri fashion Bintan memiliki peluang besar untuk tumbuh lebih besar. Kita mulai dari pasar lokal, namun ke depan harus mampu menembus pasar internasional,” ungkap Hafizha.
Gedung baru tersebut kini menjadi pusat kegiatan produksi Sentra Fashion SKL. Peningkatan kapasitas ini membuat permintaan terus berdatangan, baik dari skala kecil hingga pemesanan besar dari perusahaan seperti PT BIIE Lobam dan PT BRC Lagoi yang telah beberapa kali memercayakan pembuatan seragam karyawan kepada Sentra Fashion SKL.
Dengan adanya fasilitas baru ini, Dekranasda Bintan optimistis industri busana lokal akan semakin berkembang dan mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat, terutama perempuan produktif di Kabupaten Bintan. (***)
Editor Syaiful





