Suarasiber.com (Bintan) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Tim Verifikasi Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) Perumahan menggelar rapat verifikasi sekaligus presentasi pengembang di Ruang Rapat II Kantor Bupati Bandar Seri Bentan, Selasa (16/9/2025).
Sebanyak 11 pengembang hadir untuk menyerahkan PSU perumahan kepada pemerintah daerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan sekaligus Ketua Tim Verifikasi, Ronny Kartika, menegaskan bahwa verifikasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan kelengkapan data teknis, legalitas, dan kondisi lapangan sebelum PSU resmi diserahkan.
“Verifikasi ini agar tidak menimbulkan persoalan hukum maupun pemeliharaan di kemudian hari, sekaligus menjamin keberlanjutan pelayanan publik di kawasan perumahan,” ujar Ronny.
Ronny juga memberikan apresiasi kepada para pengembang yang hadir. Menurutnya, kepatuhan mereka terhadap regulasi mencerminkan dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan serta peningkatan kualitas permukiman di Kabupaten Bintan.
Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Bintan, hingga tahun 2024 terdapat 62 pengembang dengan 103 perumahan tersebar di seluruh kecamatan. Dari total 35.799,14 m² PSU yang sudah diserahkan dengan nilai Rp4,32 miliar, baru 16 perumahan yang menyelesaikan pembangunan PSU. Sebagian lainnya masih terkendala pembangunan maupun administrasi.
Verifikasi tahun 2025 menemukan:
- 4 perumahan sudah sesuai dokumen IMB/PBG,
- 2 tidak sesuai dengan luasan PSU dan tanpa lahan pengganti,
- 5 mengalami perubahan fungsi dengan komitmen menyediakan lahan pengganti sesuai Perbup Bintan Nomor 38 Tahun 2024.
Adapun kendala utama yang ditemukan meliputi perbedaan antara izin dengan kondisi lapangan, penggunaan lahan PSU oleh warga, serta belum lengkapnya dokumen administrasi.
Pemkab Bintan menegaskan komitmen memperkuat tata kelola PSU secara tertib, transparan, dan sesuai aturan.
“Kami berharap pengembang semakin memperhatikan keberlanjutan lingkungan, ruang publik, dan pemeliharaan fasilitas umum sejak awal pembangunan. Dengan kerja sama yang baik, kualitas permukiman di Bintan akan semakin meningkat, layak huni, dan berkelanjutan,” tutup Ronny. (***/rls)
Editor Yusfreyendi
