Suarasiber.com (Jakarta) – Dukungan terhadap Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat periode 2025–2030 terus mengalir dari berbagai daerah. Kali ini, IMI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) secara resmi menyatakan dukungan penuh, menegaskan harapan agar transformasi di dunia otomotif nasional terus berlanjut.
Dalam pertemuan bersama Ketua IMI Kepri Rizki Faisal di Jakarta, Bamsoet menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen dan konsistensi IMI Kepri dalam mendorong pertumbuhan ekosistem otomotif yang sehat dan inklusif di daerah.
“IMI Kepri telah membuktikan dirinya sebagai provinsi yang aktif, konsisten, dan progresif dalam membangun budaya otomotif. Dukungan mereka merupakan amanat moral bagi saya untuk melanjutkan dan menyempurnakan program-program IMI,” ujar Bamsoet, Sabtu (19/7/2025).
Sebagai provinsi kepulauan dengan tantangan geografis yang unik, Kepri dinilai Bamsoet sangat penting dalam peta pengembangan olahraga otomotif nasional. Dalam empat tahun terakhir, IMI Kepri aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan motorsport, hingga mengembangkan komunitas otomotif lokal dari pecinta kendaraan klasik hingga pelaku industri modifikasi.
“Kepri butuh pendekatan strategis dan kolaboratif. IMI butuh pemimpin yang tak hanya mengerti otomotif, tapi juga mampu menjembatani kepentingan nasional dan daerah,” tambah Bamsoet, yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI ke-15 dan mantan Ketua DPR RI.
Ketua IMI Kepri Rizki Faisal menegaskan bahwa dukungan terhadap Bamsoet bukan sekadar karena posisi atau nama besar, tetapi karena terbukti mampu membawa perubahan nyata di tubuh IMI.
“Di bawah kepemimpinan beliau, IMI bukan lagi organisasi eksklusif. Kini IMI adalah rumah bersama bagi semua pelaku otomotif — pembalap muda, komunitas, hingga bengkel modifikasi,” tutur Rizki.
Lebih lanjut, Rizki juga mengungkapkan bahwa IMI Kepri sangat berharap keberlanjutan kepemimpinan Bamsoet dapat mempercepat pembangunan sirkuit permanen berskala internasional di Batam, yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kepri dan Indonesia. (***/rls)
Editor Yusfreyendi
