Suarasiber.com (Tanjungpinang) – Wilayah lautan di Provinsi Kepri merupakan lokasi yang oleh BMKG diminta untuk diwaspadai oleh masyarakat. Badan ini pun mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di Perairan Tanjung Pinang/Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas.
Pada hari ini, Senin (20/1/2025), fenomena belokan angin (shearline) dan labilitas lokal yang kuat menjadi pemicu utama meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi.
Gelombang tinggi di perairan berpotensi terjadi di perairan Tanjungpinang dan Bintan serta Lingga dengan tinggai gelombang laut 1,25 hingga 2,5 meter.
Sementara di Perairan Natuna dan Anambas tinggi gelombang mencapai 2,0 hingga 2,5 meter.
Disampaikan Forecaster on Duty, Noah Ginting, cuaca yang sekarang terjadi berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran dan transportasi laut, khususnya bagi kapal kecil dan sedang. Juga bongkar muat di pelabuhan.
BMKG menyampaikan sejumlah imbauan, yakni:
Para nelayan dan operator kapal diharapkan waspada terhadap kondisi gelombang tinggi ini dan mempertimbangkan
keselamatan sebelum melakukan perjalanan laut.
Masyarakat di pesisir diimbau untuk berhati-hati terhadap kemungkinan dampak gelombang tinggi yang dapat memengaruhi aktivitas harian mereka.
Informasi terbaru tentang cuaca dan gelombang dapat diakses melalui laman resmi BMKG di https://cuaca.bmkg.go.id/.
Noah menyebutkan dalam kondisi seperti ini dperlukan kesiapsiagaan seluruh pihak dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem demi keselamatan bersama. (***)
Editor Ady Indra P
