TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan SSos memilih menggunakan tenaga manusia untuk membersihkan banyaknya draunase yang tersumbat, ketimbang menggunakan alat berat.
Bersih-bersih drainase ini dikerjakan menggunakan program padat karya. Pemkot Tanjungpinang melibatkan 600 warga untuk bekerja.
Menurut Kadiskominfo Tanjungpinang, Teguh Susanto, pemilihan tenaga manusia oleh Pj Wako cukup beralasan.
“Bisa saja Pak Hasan mengerahkan alat berat untuk membersihkan sampah drainase, tapi beliau ingin kegiatan itu juga memberi dampak ekonomi kepada masyarakat. Terutama yang berasal dari keluarga pra sejahtera,” tutur Teguh, saat hari pertama padat karya, Senin (4/12/2023), mengutip keterangan resminya.
Padat karya dilaksanakan karena pemerintah ingin membantu perekonomian anggota keluarga sangat miskin (KSM). Mereka direkrut dari keluarga-keluarga pra Sejahtera.
Per orang mendapatkan insentif atau honor sebesar Rp110 ribu.
“Kegiatan dilaksanakan selama beberapa kali, berlanjut hingga akhir Desember 2023,” tutur Hasan. (syaiful)
Editor Yusfreyendi
