Suarasiber.com – Pemerintah Korea Utara (Korut) di bawah kepemimpinan Kim Jong Un terus melakukan ujicoba teknologi rudal. Kali ini ujicoba dilakukan terhadap coba rudal balistik antarbenua (ICBM) ‘jenis baru’.
Rudal ini oleh pengamat disebut “rudal monster”. Ujicoba ini diklaim sukses oleh Korut. Menurut Orotitas Korut, rudal jenis baru ini untuk meningkatkan penangkal nuklir terhadap ‘imperialis’ Amerika Serikat (AS).
Ujicoba dilaksanakan di Bandara Internasional Pyongyang, Kamis (24/3/2022). Pemimpin Korut Kim Jong Un disebut-sebut memimpin langsung peluncuran rudal ini.
Melansir Korean Central News Agency (KCNA), ICBM adalah rudal antarbenua yang namanya Hwasong-17. Ini merupakan rudal ICBM raksasa yang pertama diungkap ke publik pada Oktober 2020.
Media pemerintah juga memajang foto Kim Jong Un tengah melangkah di landasan dekat sebuah rudal raksasa. Untuk mengangkutnya dibutuhkan alat transportasi 11 poros.
Dituliskan KCNA, rudal terbang pada keringgian 6.248,5 kilometer dan mengudara sejauh 1.090 kilometer selama 4,052 detik. Rudal ini kemudian mendarat akurat di area yang ditetapkan, yakni perairan terbuka (Laut Jepang).
Tokyo pun protes keras atas ujicoba rudak Korut, apalagi lokasi mendaratnya di Laut Jepang. Namun Korut mengatakan peluncuran dilakukan dengan mode peluncuran vertikal.
Korut mengatakan memilih mode peluncuran tersebut karena mempertimbangkan keamanan negara-negara tetangga.
ICNA juga mengutip pernyataan Kim Jong Un bahwa persenjataan baru akan ‘secara kredibel menjalankan misinya dan tugasnya sebagai pencegah perang nuklir yang kuat
Bahkan Kim Jong Un mengklaim kekuatan dan ketangguhan militer Korut tidak terganggu oleh ancaman militer dan pemerasan apapun. (zainal)
Editor Yusfreyendi
