CAT Membuat Peserta Percaya Diri Tanpa Bantuan Orang Lain

Loading...

LINGGA (suarasiber) – Pemkab Lingga resmi menggelar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lingga tahun 2019 di Aula Kantor Bupati Lingga pada Selasa (25/2/2020) pagi.

Dari total 1.126 peserta yang lolos seksi administrasi, hanya 1.124 yang berhak mengikuti SKD yang dijadwalkan akan dilaksanakan hingga tanggal 27 Februari 2020 nanti. Hal tersebut dikarenakan dua orang lainnya dinyatakan gugur.

“Mereka yang dinyatakan gugur karena salah mengambil formasi. Dengan kondisi fisik yang sehat, mereka malah mengambil formasi untuk disabilitas,” ungkap Ibnu salah seorang panitia CPNS Kabupaten Lingga saat ditemui di lokasi pelaksanaan ujian.

Ia juga mengungkapkan bahwa dari seratus enam puluh empat (164) formasi yang dibutuhkan, hanya ada seratus dua puluh dua (122) formasi yang kemungkinan akan terisi.

“Sayangnya, masih banyak formasi kosong yang tidak ada pendaftar, jadi kemungkinan hanya 122 formasi yang akan terisi pada CPNS kali ini,” tambahnya.

Wakil Bupati Lingga yang hadir membuka langsung sesi pertama pelaksanaan CPNS Kabupaten Lingga tahun 2019 ini berharap bahwa dengan penggunaan Computer Assisted Test (CAT) ini CPNS sudah bisa diseleksi dengan baik melalui sistem komputer.

“Dengan sistem CAT ini, anak-anak kita tidak lagi percaya dengan adanya anggapan bahwa mereka bisa lulus jika ketemu si ini dan si anu. Atau melalui perantara dan bantuan orang lain,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa penggunaan sistem CAT ini juga sekaligus untuk mengukur kemampuan diri sendiri, karena antara komputer satu dengan komputer lainnya, meskipun duduk bersebelahan, namun pertanyaan dan jawabannya dipastikan tidak akan ada yang sama.

“Jadi mereka harus benar-benar bekerja mandiri,” kata Wakil Bupati Lingga M.Nizar.

“Jadi dengan menggunakan sistem komputer yang semakin hari semakin baik ini, diharapkan bisa melahirkan ASN yang kompetitif, siap bersaing dan siap bekerja dimanapun, berdasarkan tempat yang dipilih sesuai jurusan,” sambungnya.

Dari luar ruang ujian, tampak para panitia yang bertugas serta pengamanan yang cukup ketat dari Satpol PP dan Kepolisian. Selain itu juga disiagakan tim medis demi mengantisipasi para peserta ujian yang bermasalah dengan kesehatan saat di lokasi tersebut.

Tidak hanya itu, di lokasi tersebut juga tampak antusias keluarga dan para calon peserta ujian menyaksikan live score pada monitor yang telah disediakan panitia di sekitar lokasi ujian tersebut. Untuk informasi, nilai para peserta ujian sudah bisa dipantau langsung di luar ruangan secara real time tanpa harus menunggu para peserta menyelesaikan ujiannya. ***

Loading...