TANJUNGPINANG (suarasiber) – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma membuka secara resmi kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi tenaga kerja pemula di Aula Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Senin (15/4/2019).
Pelatihan kewirausahaan kali ini mengajarkan pembuatan kue tradisional. Kue tradisional dipilih karena tidak banyak warga Tanjungpinang yang bisa membuatnya. Jika tidak dilestarikan bisa saja akan dilupakan.
Dilansir dari tanjungpinangkota.go.id, pelatihan kewirausahaan ini diprakarsai Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang.
Wakil Wali Kota dalam sambutannya memaparkan bahwa mulai dari tahun 2018 hingga April 2019 jumlah pencari kerja tahun mencapai 1.536 orang. Sebagian besar pencari kerja tersebut belum memiliki keahlian.
“Oleh karena itu Pemerintah Kota Tanjungpinang terus memberikan berbagai pelatihan. Mulai dari menjahit, membuat kue tradisonal, membuat prakarya lainnya untuk mengurangi angka tersebut,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Wakil Wali Kota juga meminta kepada seluruh peserta untuk serius berlatih.
Upayakan Peserta Pelatihan Kewirausahaan Sesuai Bakat
“Apalagi menjadikan pelatihan kewirausahaan ini hanya seremonial. Usahakan setelah pelatihan bisa menggunakan ilmunya untuk membuka usaha,” pesan rahma.
Selain itu Wakil Wali Kota juga menyampaikan harapannya kepada Kadisnaker, Koperasi dan Usaha Mikro, Marzul Hendri.
“Agar Kadis dan para lurah agar dapat memantau dan mengevaluasi para peserta yang telah mengikuti pelatihan,” terangnya.
Para peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan kewirausahaan. Wakil Wali Kota tidak mau mereka akan mengikuti pelatihan yang sama lain kali.
Rahma menginginkan peserta pelatihan kewirausahaan adalah mereka yang benar-benar memiliki bakat di bidang yang dilatihkan.
“Karena sesorang yang hobinya menjahit di suruh membuat kue tentu butuh waktu yang lama untuk mengubahnya. Artinya kegiatan ini harus benar-benar sesuai sasaran,” lanjut Wakil Wali Kota.
Marzul Hendri, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang menjelaskan tujuan pelatihan kewirausahaan.
“Meningkatkan kualitas tenaga kerja pemula, semoga bisa mengurangi pengangguran,” jelasnya.
Pelatihan diikuti 40 peserta. Mereka didominasi anak-anak muda yang belum memiliki pekerjaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Disnaker Kota Tanjungpinang, Camat se-Kota Tanjungpinang, Lurah serta beberapa perwakilan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. (mat)
