Suarasiber.com (Mandalika) – Meski harus menelan pil pahit akibat cedera bahu kanan setelah diseruduk Marco Bezzecchi di tikungan 7, Minggu (5/10/2025), Marc Marquez menunjukkan sikap kelasnya.
Juara Dunia MotoGP 2025 itu langsung menerima permintaan maaf dari Bezzecchi, bahkan memberi respons menenangkan di paddock sebelum diterbangkan ke Spanyol.
“Insiden seperti ini bisa terjadi di balapan. Yang penting adalah niat Bezzecchi datang menghampiri saya, dan saya menghargainya,” ujar Marquez singkat sebelum masuk ke mobil medis.
Bahkan melalui akun media sosialnya, Marc Marquez meminta fans-nya agar tidak dendam ke Bezzecchi. Karena semua itu terjadi bukan disengaja.
“Bukan cara terbaik merayakan kejuaraan (juara dunia), tapi ini balapan. Tolong, jangan ada perasaan keras ke @mrcobez72 (Bezzecchi). Tidak ada yang sengaja melakukannya. Terimakasih atas dukungan Anda.”
Hanya dalam waktu 4 jam postingan itu disukai sekitar 495 ribu fans Marquez.
Sikap tenang Marquez mendapat pujian dari banyak pihak. Bos Ducati, Davide Tardozzi, menyebut pembalapnya selalu menunjukkan karakter besar.
“Marc adalah petarung sejati, tapi di luar lintasan ia tetap penuh respek,” katanya.
Bezzecchi pun terlihat lega setelah permintaan maafnya diterima. Pebalap Aprilia itu mengaku bersalah, namun menegaskan insiden murni terjadi karena ketatnya duel di lap awal.
Bezzecchi melalui media sosialnya juga menyampaikan permintaan maaf terbuka.
“Hari ini saya melakukan kesalahan dan sayangnya saya juga melibatkan Marc. Aku sangat menyesal, aku meminta maaf kepadanya dan stafnya.”
Meski kembali gagal finis di Mandalika sejak 2022, Marquez tetap jadi pusat perhatian. Publik memuji bagaimana ia menjaga sportivitas meski tengah dihantam rasa sakit.
Sementara itu, balapan sendiri berakhir manis bagi Fermin Aldeguer yang menggantikan posisi Marquez di Gresini. Ia sukses merebut kemenangan pertama di Mandalika, disusul Pedro Acosta dan Alex Marquez. (sya)
Editor Yusfreyendi
