Suarasiber.com – Motegi langsung bergetar di hari pertama! Jumat (26/9/2025) pagi, Francesco “Pecco” Bagnaia tampil seolah ingin menegaskan siapa penguasa di tanah Jepang.
Pembalap Ducati Lenovo Team itu bukan sekadar cepat—ia nyaris terbang di atas lintasan Twin Ring Motegi, mencatatkan waktu terbaik di Free Practice 1 hanya berselisih 0,093 detik dari Jorge Martin (Aprilia Racing). Tipis, tapi cukup untuk bikin lawan geram.
Tak kalah garang, Marc Marquez—rekan setim sekaligus sang legenda—menempel ketat di posisi tiga, tertinggal cuma 0,102 detik. Ducati seolah ingin menunjukkan kekuatan penuh sejak awal tur Asia ini.
Sementara itu, Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) membuktikan dirinya belum habis. Dengan motor bernuansa merah putih hijau, Diggia melesat ke posisi empat, disusul Luca Marini (Honda HRC Castrol) di peringkat lima.
Drama langsung tersaji di sesi pembuka. Franco Morbidelli sempat mencium aspal, tapi masih bisa bangkit dan menutup latihan di urutan keenam.
Begitu juga Jack “Thriller” Miller yang jatuh bangun, namun tetap nyodok ke posisi delapan.
Justru kejutan datang dari rookie Thailand, Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR), yang berani menembus posisi sembilan—menyalip nama besar seperti Miguel Oliveira.
Di sisi lain, hari pertama jadi mimpi buruk bagi Marco Bezzecchi (Aprilia Racing). Dua kali terhempas di Tikungan 11 dan 5 membuatnya terlempar dari 10 besar.
Alex Marquez (Gresini) dan Fabio Quartararo (Yamaha) juga tak bisa banyak bicara, masing-masing hanya puas di posisi 15 dan 16.
Sorak-sorai penonton tuan rumah pun tak cukup membantu dua jagoan Jepang. Ai Ogura (Trackhouse) finis di urutan ke-18, tepat di belakang wildcard Takaaki Nakagami (Honda HRC).
Motegi baru saja dimulai, tapi tensinya sudah membara. Jika FP1 saja sudah begini panas, bisa dibayangkan betapa sengitnya perebutan podium di balapan Minggu nanti. (syf)
Editor Yusfreyendi
