Suarasiber.com (Anambas) – Bupati terpilih Kabupaten Kepulauan Anambas, Aneng, menegaskan kembali komitmennya untuk merealisasikan salah satu janji utama saat kampanye, yakni pemberian insentif sebesar Rp400.000 per bulan kepada lansia berusia 60 tahun ke atas, imam masjid, guru ngaji, serta ketua RT dan RW.
Pernyataan ini disampaikan Aneng saat menghadiri acara santai makan siang bersama pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kepulauan Riau, di Restoran Golden Prawn, Batam, pada Jumat, 7 Februari 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Aneng menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati terpilih, Raja Bayu, telah melakukan kajian dan perhitungan anggaran sejak masa kampanye. Oleh karena itu, ia yakin program insentif tersebut dapat segera direalisasikan setelah mereka resmi dilantik pada 20 Februari 2025 mendatang.
“Saya dan Raja Bayu sudah siap merealisasikan janji kami. Termasuk insentif bagi lansia, guru ngaji, imam masjid, dan RT/RW. Soal pendanaan, kami sudah punya solusinya, hanya saja belum saatnya kami ungkap sekarang,” ujar Aneng, yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat Provinsi Kepri.
Aneng menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari visi besar mereka untuk membangun Anambas berbasis kesejahteraan rakyat, dengan prioritas pada sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi lokal, dan layanan sosial. Ia menilai bahwa kemenangan dalam Pilkada 2024 lalu bukan hanya kemenangan pasangan calon, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Anambas.
Sebagai bentuk keseriusan dalam menjalankan program kerja, pasangan Aneng dan Raja Bayu juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Salah satu rencana konkret yang disampaikan adalah pengadaan seragam sekolah dan perlengkapan belajar secara gratis bagi siswa SD dan SMP.
“Kami ingin anak-anak Anambas bisa sekolah dengan layak tanpa terbebani soal biaya perlengkapan,” jelasnya.
Di sektor kesehatan, Aneng dan Raja Bayu berencana untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di wilayah terpencil, sehingga seluruh warga Anambas bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik. Sementara di sektor pariwisata, mereka menargetkan promosi yang lebih masif untuk menjadikan Anambas sebagai destinasi unggulan di tingkat nasional maupun internasional.
“Sekarang saatnya kita semua bahu-membahu membangun Anambas yang lebih baik. Kami tidak bisa sendiri, butuh dukungan seluruh elemen masyarakat,” tutur Aneng, menutup pernyataannya. (rob)
Editor Yusfreyendi
