Suarasiber.com (Batam) – Sebuah rumah Bida Ayu, Blok A diduga dimasuki maling pada Jumat (20/12/2024) sore.
Rumah yang menjadi korban maling itu bernomor 3. Maling diperkirakan beraksi mulai pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Tamu tak diundang itu masuk melalui belakang rumah, membuka paksa dua jendela kaca. Gordyn sengaja ditarik maling ke sebelah kiri dan disangkutkan ke besi jendela.
Pemilik rumah, Asih, saat kejadian sedang mengikuti rapat penting di Batam Centre lanjut mampir Kantor Kejaksaan Negeri Batam hingga kurang lebih Pukul 19.00 WIB baru tiba di rumah.
Saat itu juga Asih merasa ada yang tak beres dengan rumahnya, apalagi ruang dalam rumah dalam kondisi berserakan.
Namun pemilik rumah ini memilih mandi, salat Isya, tidur lalu malamnya salat tahajud. Usai subuh, ia menyadari jika sebuah laptop yang ditaruh di rumah raib.
Demikian juga dengan beberapa lembar uang ratusan ribu yang sedianya akan digunakan untuk membayar listrik dan WiFi.
Barulah Asih memeriksa keadaan rumahnya. Sebuah ember bekas cat yang biasanya ada di bawah keran air belakang rumah sudah berpindah tempat ke bawah jendela yang dibuka paksa. Mungkin maling menggunakan ember itu untuk memudahkan ia mencongkel dan membuka kaca jendela.
Kepada Ketua RT-nya, Eny Lestari Ali, Asih menyayangkan raibnya laptop yang baginya sangat penting karena memuat banyak data kerjanya.
Bahkan di dalamnya juga ada catatan-catatan penting yang sekiranya akan dijadikan bahan melapor ke kejaksaan.
Berharap maling membaca berita ini, Asih berpesan agar bersedia mengambalikan laptopnya. Asih berjanji tidak akan melaporkannya kepada pihak berwajib. Bahkan ia akan memberikan uang satu atau dua juta rupiah jika laptopnya dikembalikan.
“Uang yang sebelumnya diambil, silakan dibawa saja. Tak usah dikembalikan,” ungkapnya.
Menyikapi peristiwa ini, Asih jutsru berterima kasih karena sudah diingatkan agar ke depan lebih hati-hati saat meninggalkan rumahnya.
“Tolonglah ya maling yang saya sayangi, contact saya langsung di nomor 087887230691 kalau kasihan dengan saya mau ngembalikan laptop saya. Sekali lagi, saya tegaskan, keamanan Anda saya jamin 100 persen,” ungkap Asih.
“Saya doakan keluargamu, anak istri sehat selalu. Bawa anak istrimu ke rumah saya juga tidak apa, saya kasih uang lagi lain dari uang yang saya janjikan kepadamu. Mari kita bersaudara dan jadilah orang baik sepanjang hidup,” tutup Asih. (***)
Editor Yusfreyendi
